Bahaya Jilati Bibir yang Kering saat Puasa, Ini Sebabnya

Bahaya Jilati Bibir yang Kering saat Puasa
0 Komentar

RAGAM – Sebagian orang mungkin mengalami bibir kering saat puasa. Hal ini biasanya disebabkan karena kurangnya asupan cairan saat buka puasa dan sahur. Karena kondisi tersebut, tak jarang beberapa orang menjilati bibirnya yang kering bisa Bahaya Jilati Bibir yang Kering saat Puasa.

Menjilat bibir yang kering hanya akan membuat bibir menjadi tambah kering. Air liur mengandung enzim pencernaan yang bila terkena bibir karena dijilati bisa secara tidak langsung mendegradasi lapisan kulit atau mukosa.

Akibatnya, lapisan kulit bibir terganggu sehingga bisa menyebabkan eksim dan terganggunya sawar kulit atau skin barrier (berfungsi mencegah keluar atau masuknya zat yang berada di luar ke dalam tubuh atau dari dalam ke luar tubuh.

Baca Juga:Update Kasus Pembunuhan Ibu dan Anak di Subang Hari Ini, Polda Jabar Ungkap FaktaGoodbye Jokowi Trending Topic di Twitter

Perlu diingat bahwa kurangnya cairan saat berbuka puasa dan sahur bisa menyebabkan kulit menjadi dehidrasi. Hal ini ditandai dengan bersisik, pecah-pecah, kering dan gatal.

Berdasarkan anjuran WHO, agar terhindar dari dehidrasi, disarankan untuk mengonsumsi cairan sebanyak 30 ml per kg berat badan dalam 24 jam. Jika berat badannya 50 kg, minimal konsumsi 1,5 liter dalam 24 jam saat buka puasa atau sahur.

Adapun minuman yang tidak disarankan dikonsumsi selama bulan puasa yaitu kopi, soda dan minuman dengan rasa manis yang berlebihan. Minuman tersebut bisa menghambat penyerapan nutrisi dan meningkatkan gula darah secara tiba-tiba.

Khusus untuk kulit, Bahaya Jilati Bibir yang Kering saat Puasa kamu perlu menggunakan pelembab secara rutin untuk memberikan nutrisi pada kulit. USahakan gunakan pelembab minimal 2 kali sehari sehabis mandi.

Kemudian pilih pelembab dengan kandungan seperti Hyaluronic acid, gliserin, ceramide yang dapat digunakan pada kulit sensitif demi menjaga kulit dari kekeringan dan jangan lupa menggunakan sunscreen atau tabir surya. (Kha/ded)

0 Komentar