- Kebas atau mati rasa tanpa sebab yang jelas, dan berlangsung lama
- Nyeri pada bagian leher, lengan, atau jari
- Sering buang air kecil
- Gangguan penglihatan
- Berkurangnya nafsu makan
- Kram dan lemah otot
Kondisi di atas bisa jadi merupakan tanda penyakit yang lebih serius dan membutuhkan perawatan yang khusus. Sebelum memastikan diagnosis, mungkin dokter akan melakukan sejumlah pemeriksaan seperti tes darah, CT scan, tes urin, rontgen sinar-X, atau pemeriksaaan klinis lainnya. Setelah diagnosis ditetapkan, barulah dokter akan melakukan perawatan yang tepat sesuai dengan penyebab kesemutan kamu.
Kesemutan juga bisa dicegah dengan melakukan aktivitas atau gerakan yang tidak menekan saraf dan juga menerapkan gaya hidup sehat. Konsumsi makanan bergizi, rutin berolahraga, dan banyak minum air putih untuk mencegah kesemutan datang kembali. (jvee/yni)