Pengamat Pemerintahan Kabupaten Subang Fadil Fadilah mengatakan, kepala dinas yang baru menjabat harus mampu mengemban amanah dari pemimpin daerah.
“Mau tidak mau, ketika dilantik dan bertugas harus siap, dan mampu berinovasi,” ungkapnya.
Fadilah mengatakan, banyak tugas yang harus dikebut oleh pejabat yang baru dilantik. Seperti Bapenda harus memaksimalkan PAD dan PUPR memaksimalkan pembangunan infrastruktur.
Baca Juga:Harga Pertalite dan Solar Kemungkinan Naik, Siap-siap!Zaman Kini Masih Ada Jembatan Gantung di Subang
“Ini harus ada percepatan dan penyesuaian terlebih mereka orang baru,” jelasnya.
Dalam kesempatan terpisah, tokoh Pantura menyoroti pejabat yang baru dilantik, khususnya Heri Sopandi yang menjabat Kadis PUPR.
Dia berharap, Heri Sopandi dapat segera menyerap anggaran dan merealisasikan sejumlah pembangunan.
“Terpenting, serapan anggaran yang biasanya lambat ini bisa segera dilakukan. Pembangunan yang ditenderkan segera dilaksanakan,” kata Hermansyah.
Meskipun rekam jejaknya di bidang pendidikan dan pemerintahan, namun ia meyakini Heri dapat melakukan tugasnya dengan maksimal. Apalagi, ini hasil open bidding.
“Tapi saya juga berpesan agar beliau tidak terkontaminasi dengan hal-hal kurang baik sebelumnya. Kadis PUPR harus ke depan harus melakukan terobosan-terobosan dalam perencanaan dan pelaksanaan pembangunan di Kabupaten Subang,” tuturnya.
Hermansyah berharap agar Kadis PUPR baru dapat membenahi kinerja perangkat di bawahnya mulai dari kabid hingga kasi di Dinas PUPR. “Tolong kepada kadis PUPR jangan duduk manis nantinya, tolong lihat kinerja anak buahnya dan lakukan terobosan inovasi pembangunan di Kabupaten Subang,” tuturnya.
Baca Juga:Abah Maung Subang, Mantan Preman Jadi Kyai Santrinya Banyak Bekas Anggota Geng MotorBantuan Pemerintah Mulai Berdatangan
Senada, Ketua Aliansi Masyarakat Pamanukan Asep Maulana menyebut, Kadis PUPR memiliki sejumlah PR pembangunan di Kabupaten Subang. Asep tak mempermasalahkan terkait latar belakang Heri Sopandi yang sebelumnya memiliki pengalaman di bidang pendidikan dan pemerintahan namun dari segi dunia teknis.
“Tapi selama kinerjanya memang mumpuni dan maksimal kenapa tidak. Kita akan lihat beberapa waktu ke depan, tetapi harapan saya Dinas PUPR bisa berubah menjadi lebih baik,” jelasnya.
Asep juga berharap, ke depannya Kadis PUPR bisa segera melakukan sejumlah rencana pembangunan yang telah disusun sebelumnya di tahun ini. Sebab kata Asep, serapan anggaran di Dinas PUPR seringkali rendah.