PURWAKARTA-Dua remaja tewas seketika usai ditabrak mobil jenis LCGC yang dikemudikan seorang guru honorer di Jalan Raya Palumbon, Kampung Cilulumpang, Desa Citamiang, Kecamatan Maniis, Kabupten Purwakarta, Rabu (13/4).
Korban tewas diketahui berinisial IN (15) warga Desa Citamiang dan TN (15) warga Desa Cijati, Kecamatan Maniis, Kabupaten Purwakarta. Adapun, pelaku bernama Riki Hermawan (26) warga Desa Citamiang, Kecamatan Maniis, Kabupaten Purwakarta.
Kapolres Purwakarta, AKBP Suhardi Hery Haryanto melalui Kapolsek Maniis, AKP Suparlan mengatakan, awal kejadian bermula saat kedua korban bersama rekannya yang lain tengah asyik nongkrong di TKP. “Tiba-tiba sebuah mobil berkecepatan tinggi bernomor polisi D-1828-UI yang dikemudikan pelaku menabrak kedua remaja yang diketahui berstatus pelajar itu. Akibatnya, dua remaja tersebut tewas dengan sejumlah luka parah di bagian tubuhnya,” kata Suparlan saat dihubungi melalui gawainya.
Baca Juga:Objek Wisata di Subang Diprediksi Diserbu Pengunjung Pada Liburan LebaranPemkab Subang Akan Bangun Gedung Perpustakaan Modern Senilai Rp10 Miliar, Disini Lokasinya
Diduga, sambungnya, mobil yang dikemudikan Riki yang berprofesi sebagai guru honorer tersebut hilang kendali dan oleng ke samping, kemudian menabrak sejumlah remaja yang sedang duduk di pinggir jalan.
Mendapatkan laporan tentang kejadian itu, pihaknya segera mendatangi lokasi dan mendata korban serta mengamankan sejumlah barang bukti dari lokasi kejadian.
Dalam peristiwa kecelakaan tersebut dua korban meninggal dibawa ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Bayu Asih Purwakarta. “Dugaan sementara penyebab kecelakaan itu lantaran sang sopir di bawah pengaruh minuman beralkohol (mihol),” ucap Suparlan.
Kapolsek menambahkan, kecelakaan tersebut langsung ditangani oleh Unit Gakkum Satlantas Polres Purwakarta. “Untuk mengetahui penyebab pasti kecelakaan atau adanya unsur lainnya, kami tunggu hasil pemeriksaan pengemudi. Ada juga satu teman pelaku yang saat ini sedang menjalani pemeriksaan dan sudah diamankan di Unit Gakkum Satlantas Polres Purwakarta,” ucap Suparlan.
Terpisah, salah satu pengguna jalan, Dadan (37) mengungkapkan, pengemudi kendaraan yang mengakibatkan tewasnya dua remaja tersebut diduga berada dalam pengaruh minuman beralkohol saat mengemudikan kendaraannya.
Terlebih, kata dia, saat peristiwa kecelakaan tersebut terjadi, warga menemukan minuman beralkohol dari dalam mobil tersebut. “Bawa mobilnya kencang, terkadang oleng dan setelah terjadi kecelakaan, dari dalam mobil ada botol minuman keras, jadi kemungkinan besar pengemudinya lagi mabuk,” kata Dadan.(add/sep)