PASUNDANEKSPRES- Persib Bandung kembali mendatangkan pemain baru, dia adalah David Rumakiek.
Bek muda asal Papua itu sepakat untuk membela Pangeran Biru dengan durasi kontrak lebih dari satu tahun.
Pemain kelahiran 18 Juli 1999 ini didatangkan memang untuk mengisi pos lini belakang. Posisi bek kiri memang sejauh ini memerlukan pemain tambahan.
Baca Juga:Penggilingan Padi di Patokbeusi Ludes Dilalap Si Jago MerahWilujeung Sumping David Rumakiek, Pemain Anyar Persib
Perubahan di lini belakang ini menjadi satu di antara beberapa poin evaluasi tim pelatih dengan melihat performa tim di Liga 1 2021/2022.
Bek kiri kelahiran asli Tanah Papua ini diboyong Persib Bandung dan diproyeksikan mengganti peran Ardi Idrus yang hengkang di akhir Liga 1 musim 2021-2022 belum lama ini.
Penampilan apik David Rumakiek kemudian terjadi pada musim 2021-2022. David mencatat 18 pertandingan. Dia 16 kali diturunkan sebagai starter dan sisanya bertindak sebagai pemain pengganti.
Selama 5 musim membela Persipura Jayapura, total David Rumakiek bermain sebanyak 31 kali dengan 2.383 menit bermain. David bermain inti sebanyak 28 kali dan sisanya masuk sebagai pemain cadangan.
Performa apik di Persipura Jayapura membawanya masuk ke Tim Nasional Indonesia. David Rumakiek diketahui merupakan bagian dari Timnas saat Indonesia bertarung pada ajang AFC U-19 Championship tahun 2018 lalu.
Saat itu, dia setim dengan rekannya di Persib saat ini, Ricky Kambuaya dan Aqil Savik. Namun sayang, David Rumakiek saat itu tak sekalipun dipercaya pelatih Indra Sjafri untuk tampil.
David Rumakiek sendiri diketahui merupakan pemain bertahan yang komplit. Pemain yang memiliki posisi bek kiri ini memiliki kemampuan bertahan dan menyerang sama baiknya.
Baca Juga:Diduga Akibat Arus Pendek, Lima Kios Semipermanen Hangus Terbakar di PamanukanSolid! Karang Taruna di Purwakarta Ini Bagikan Takjil di Momen Puasa
Hal tersebut yang diinginkan oleh Persib. Sebab, dua bek kiri yang bermain musim lalu, Ardi Idrus dan Zalnando dianggap memiliki kekurangannya masing-masing. Ardi lemah menyerang, sedangkan Zalnando loyo dalam bertahan. (idr)