BANDUNG BARAT-Setelah beberapa bulan Keluarga Penerima Manfaat (KPM) bantuan pangan non tunai di Bandung Barat menerima dalam bentuk uang tunai yang disalurkan oleh PT POS Indonesia, kini KPM kembali menerima bantuan yang masuk ke Kartu Keluarga Sejahtera (KKS) yang dapat dibelanjakan Sembako di E-warong.
Euis KPM dari Pamecelan mengaku setelah lama tidak mendapatkan deposit bantuan dari pemerintah yang masuk ke rekening sendiri didalam KKS, kini dirinya mendapat kembali, dan langsung dibelanjakan di E-warong. Karena menurutnya di E Warong disediakan mesin EDC BNI.
“Sudah lama tidak belanja di E Warong karena beberapa bulan dapat uang Tunai,” katanya.
Baca Juga:367 Warga Jayagiri Lembang Dinyatakan Layak Dapat BLT DD, Untuk Modal Usaha Bantu Pemulihan EkonomiDiskusi Ngopi Kritisi Kenaikan Harga Minyak Goreng dan BBM, Mahasiswa se Bandung Raya Siap Aksi
Euis mengungkapkan, saat mendapatkan uang tunai yang disalurkan oleh PT POS yang harus mengantri, uangnya pun hanya beberapa menit sudah habis dengan kebutuhan lain bukan sembako.
“Kalau ada saldo yang masuk di KKS kita bisa cek di E Warong, dan jika uang nya udah masuk saya langsung belanja di E Warong,” ucapnya.
Euis pun mengatakan, Komoditas yang disediakan oleh E-warong sesuai dengan anjuran pemerintah.
“Alhamdulilah barangnya bagus sesuai anjuran pemerintah, saya pilih sendiri barangnya, dan barangnya pun layak dikonsumsi,” jelasnya.
Hal senada juga disampaikan oleh Wawa KPM asal Barunagri, mengungkapkan jika pengecekan KKS di E-warong dapat langsung belanja dan praktis, menurutnya tidak harus ngantri dan berkerumun.
“Kalau di E-warong kita bisa langsung belanja, gesek kartu langsung belanja, dan praktis, Saya tidak harus ngantri untuk mendapatkan uang,” ujarnya.
Diketahui, tujuan dari pemerintah melalui program BPNT yang melibatkan E Waroeng adalah untuk meningkatkan ekonomi warga, selain KPM mendapat bantuan juga adanya E Waroeng atau Agen BNI yang mendapat laba dari penjualan bahan pangan terhadap KPM. Sehingga terjadi peningkatan ekonomi warga.(eko/sep)