Sakit Menahun Tak Kunjung Sembuh, RUS Nekat Mengahiri Hidupnya dengan Gantung Diri

Sakit Menahun Tak Kunjung Sembuh, RUS Nekat Mengahiri Hidupnya dengan Gantung Diri
Jasad RUS usai gantung diri langsung diperiksa petugas
0 Komentar

INDRAMAYU – Warga Desa Kliwed, Kecamatan Kertasemaya, dibuat geger, pasalnya ada warga berinisial RUS (49) ditemukan gantung diri di rumahnya, pada Jum’at sore 29 April 2022.

RUS diduga depresi lantaran sakit yang dideritanya tidak kunjung sembuh, sehingga dia frustasi dan nekat mengakhiri hidupnya.

Dikutip Pasundan Ekspres dari Radar Cirebon, pertama kali jasad ditemukan di depan pintu kamar mandi.

Baca Juga:Pastikan Kelancaran Arus Mudik, Petugas Terus Lakukan Penyisiran Sepanjang KM 86 sampai 102Jelang Lebaran, BRI Kanca Subang Berbagi Kebahagiaan dengan 100 Anak Yatim

Jenazah RUS menggantung dengan tambang yang diikatkan pada kayu. Adik perempuannya yang datang untuk menjenguk, langsung histeris.

Mulanya, sang adik mengetuk dua kali pintu rumah tidak ada jawaban apapun. Penasaran membuat adik korban berinisiatif melihat kondisi rumah dari balik kaca jendela.

Dia mulai curiga saat melihat adanya kotak kayu yang terjatuh berada di lantai. Tanpa lama membuat adik korban nekat mendobrak pintu rumah korban.

Setelah itu, langsung berteriak meminta tolong pada warga sekitar, dan menghubungi lurah Desa Kliwed yang kemudian menghubungi petugas kepolisian dari Polsek Sukagumiwang.

Petugas kepolisian yang datang sekaligus membawa tim medis dari Puskesmas Kertasemaya.

Kapolres Indramayu AKBP M Lukman Syarif melalui Kapolsek Sukagumiwang AKP H Amizar mengatakan, berdasarkan keterangan pihak keluarga, korban sudah enam bulan yang lalu menderit penyakit jantung dan komplikasi penyakit lainnya.

Korban dikerahui tinggal sendiri di rumahnya, setelah dilakukan pemeriksaan oleh petugas medis dari Puskesmas Kertasemaya.

Baca Juga:Lihat di Sini Rekaman CCTV Detik-detik Terjadinya Kecelakaan Maut di Pantura yang Tewaskan 2 PemudikSahabat Milenial Asep Rochman Dimyati (SM-ARD) Resmi Dideklarasikan

Pada tubuh korban tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan dan korban diduga meninggal dunia kurang lebih 24 jam.

“Setelah diperiksa oleh petugas medis Puskesmas Kertasemaya tidak ada tanda-tanda kekerasan,” katanya. (idr)

 

0 Komentar