Tata Cara Shalat Idul Fitri Lengkap dengan Bacaannya, Sendiri dan Berjamaah

ucapan idul fitri
ucapan idul fitri
0 Komentar

Tata Cara Shalat Idul Fitri Lengkap dengan Bacaannya, Sendiri dan Berjamaah

IDUL FITRI – Tata cara shalat idul fitri atau juga shalat idul adha tidak terlalu jauh berbeda, yang berbeda hanya dari lafadz dan niat sholatnya saja. Sholat ied untuk kaum muslimin saat hari raya sangat dianjurkan untuk dikerjakan, Bagi yang tidak udzur dianjurkan keluar rumah untuk shalat ied berjamaaah.

Tata cara sholat ied idul fitri bisa tidak berbeda jauh antara mengerjakannya di rumah atau mengerjakannya di Masjid, jika berhalangan, tidak masalah dikerjakan di rumah, namun jika tidak berhalangan, sangat dianjurkan mengerjakan sholat idul fitri berjamaah ke masjid.

Kapan Waktu Sholat Idul Fitri?

Sholat sunnah idul fitri ini ialah di pagi hari, pada saat matahari masih sepenggalah naik. Tidak ada adzan dan qomat seperti sholat wajib pada umumnya, (Hamka, dalam Buku Tuntunan Puasa, Tarawih, dan Shalat Idul Fitri (Gema Insani: 2020).

Hadit’s yang Memperkuat:

Baca Juga:Tata Cara Mandi Hari Raya Idul Fitri Beserta Niatnya! Jangan Sampai Tertukar86 Ucapan Lebaran Idul Fitri 2022 Romantis dan Menyentuh Hati!

“Athaak mengatakan kepadaku, dari Jabir, Rasul bersabda bahwa tidak ada adzan ketika hari Raya Idul Fitri, baik sebelum imam keluar atau setelah imam keluar. Tidak ada panggilan (iqamah) dan satupun tidak ada.” (HR. Muslim)

Tata Cara Shalat Idul Fitri Lengkap dengan Bacaannya, Sendiri dan Berjamaah

Shalat ied dikerjakan 2 (dua) rakaat dengan berjamaah, yang disambung khutbah setelah shalat. Akan tetapi apabila datang terlambat, maka dibolehkan shalat ied sendiri-sendiri di rumah (munfarid)

1). Lafadz Niat

“ushallî rak‘ataini sunnatan li ‘îdil fithri”.  (“imâman” kalau menjadi imam), dan (“ma’mûman” kalau menjadi makmum).

Lafal ini hukumnya sunnah, yang wajib adalah dalam bathin bahwa kita akan melaksanakan shalat sunnah idul fitri, (Kalau versi penulis adalah wajib niat dalam hati). Tidak ada adzan dan qomat, cukup menyeru “Ash-shalatu jami’ah”.

2). Takbiratul ihram .

Setelah iftitah, disunnahkan takbirsampai 7 (tujuh) kali – rakaat pertama.

Di sela-sela takbir dianjurkan membaca:

اللهُ أَكْبَرُ كَبِيرًا، وَالْحَمْدُ لِلهِ كَثِيرًا، وَسُبْحَانَ اللهِ بُكْرَةً وَأَصِيلًا

Artinya: “Allah Maha Besar dengan segala kebesaran, segala puji bagi Allah dengan pujian yang banyak, Maha Suci Allah, baik waktu pagi dan petang.”

0 Komentar