Update Lalin: Area Jalur Wisata Lembang Masih Macet

Update Lalin: Area Jalur Wisata Lembang Masih Macet
0 Komentar

Lembang – Kemacetan parah melanda wilayah Lembang, Kabupaten Bandung Barat. Ribuan kendaraan dari arah Kota Bandung ke Lembang maupun sebaliknya nyaris tidak bergerak, Kamis (5/5) siang.

Berdasarkan pantauan, kemacetan terjadi di beberapa ruas jalan di antaranya Jalan Raya Lembang, Jalan Maribaya, Jalan Kayuambon, Jalan Tangkuban Parahu, serta beberapa jalur alternatif. Kemacetan bahkan menyergap komplek perumahan Pusdik Ajen yang biasanya sepi dari lalu lalang kendaraan.

Tampak sejumlah personel Satlantas Polres Cimahi turun mengatur lalulintas di beberapa titik lokasi kemacetan seperti tempat-tempat wisata dan persimpangan jalan.

Baca Juga:Disdik Jabar Putuskan Masuk Sekolah untuk Semua Jenjang jadi 12 Mei, Ini AlasannyaEep Menulis Puisi di Medsos, Netizen Doakan ARD di Kolom Kementar 

Rekayasa lalulintas yang diberlakukan pihak kepolisian sejak tadi siang belum bisa mengurai kepadatan kendaraan. Pengguna kendaraan yang rata-rata berasal dari luar daerah terpaksa menghabiskan waktu berjam-jam di jalan raya akibat terkena macet yang sangat panjang.

“Tadi berangkat dari Bandung jam 9 pagi tetapi sekarang saya baru sampai Lembang sekitar jam 3-an. Jalurnya diputar-putar, macet dimana-mana, parah,” kata Arman, 25, wisatawan asal Bogor saat ditemui.

Sementara itu, pihak kepolisian akan mengalihkan kendaraan ke jalur alternatif jika jalur arteri sudah padat atau kendaraan sudah tidak bisa bergerak. Volume kendaraan yang masuk Lembang terus meningkat setiap harinya, bahkan pada H+2 lebaran kemarin, ada sekitar 18 ribu kendaraan masuk ke kawasan ini.

“Nanti kalau jalur arteri sudah tidak bisa menampung, maka kendaraan akan kami alihkan ke jalur alternatif,” ungkap Kasatlantas Polres Cimahi, AKP Sudirianto.

Pihaknya telah menempatkan sejumlah anggota yang bertugas mengurai kemacetan dan mengatur lalulintas saat diberlakukan rekayasa jalur. Agar kemacetan tidak semakin parah, kepolisian sudah melarang bus pariwisata masuk ke jalur sempit seperti Jalan Kolonel Masturi. (eko)

0 Komentar