LEGONKULON- Kawasan wisata Pantai Pondok Bali masih menjadi magnet dan memiliki daya tarik tersendiri bagi para pengunjung.
Hingga Kamis (5/5) pengelola Pantai Pondok Bali hasil lelang CV Sejahtera Mandiri Lestari (SLM) mencatat sudah lebih 16.000 pengunjung datang ke Pantai Pondok Bali di Desa Mayangan Kecamatan Legonkulon sejak Hari pertama lebaran Senin lalu.
Ketika dikonfirmasi Pasundan Ekspres Direktur CV Sejahtera Lestari Mandiri menyampaikan, pengelolaan objek wisata Pantai Pondok Bali saat ini dijalankan dengan melakukan kemitraan dengan para pemerintah desa melalui BUMDES BERSAMA yang tergabung dengan sebutan “SEJAHTERA MANDIRI” Kecamatan Legonkulon.
Baca Juga:UPDATE Arus Balik: TOL Cipali Terapkan One Way, Masih Ramai LancarSituasi Arus Balik di Pantura Subang Terpantau Masih Lancar
“Alhamdulillah hingga detik ini pengunjung masih terus antusias datang ke Pantai Pondok Bali, apalagi diperkirakan puncak liburan wisata hari raya Idul Fitri akan jatuh pada Sabtu dan Minggu esok,” kata Joni.
Untuk itu, pihaknya juga terus mempersiapkan kesiapan pelayanan, fasilitas serta terus melakukan evaluasi.
Joni mengakui, ditengah waktu yang begitu sempit dalam menyiapkan segala sesuatunya sejak penetapan pemenang lelang, pihaknya juga terus mengevaluasi segala hal yang terjadi dalam beberapa hari terakhir semenjak Pantai Pondok Bali ini dikunjungi wisatawan kala musim lebaran ini
“Segala hal kekurangan atau hal-hal yang muncul seperti kemacetan, tempat parkir, arus keluar masuk kendaraan, kami sedang dan akan mengevaluasi semuanya. Dengan harapan kedepan hal seperti ini bisa di minimalisir. Sekalipun berbicara mengenai kemacetan di tempat-tempat wisata itu, apalagi ketika momen liburan lebaran seperti ini, bisa dilihat, hampir dimana-mana macet tapi tentu menjadi bahan evaluasi bagi kami,” terang Joni.
Saat ini, dengan terus melonjaknya pengunjung serta mempersiapkan puncak libur lebaran pada objek wisata pantai Pondok Bali, pengelola juga menerjunkan tim khusus berkaitan dengan pengaturan lalu lintas jalan serta tim parkir.
Selain itu, pihaknya juga terus berkoordinasi dengan lintas sektor secara intens seperti kepolisian dan TNI untuk mengurai dan meminimalisir kemacetan dan menempatkan petugas di titik-titik.
Yang menjadi rawan kemacetan serta menerjunkan tim untuk kebersihan sampah di area lokasi untuk siang dan malam.