BALI – Dari Jogjakarta, Presiden Joko Widodo beserta keluarga menghabiskan libur Lebaran di Provinsi Bali.
Presiden beserta Ibu Iriana Joko Widodo mengajak anak beserta cucu melakukan wisata satwa di Bali Safari & Marine Park, Kabupaten Gianyar, Kamis (5/5).
Presiden beserta keluarga tiba di Bali Safari & Marine Park pada pukul 12.32 WITA. Presiden tampak menggandeng cucu pertamanya, Jan Ethes Srinarendra, memasuki area kebun binatang tersebut.
Baca Juga:Arus Balik H+4 dan One Way di Tol, Jalur Pantura Subang Kedua Arah Ramai LancarSelama 4 Hari, Lebih dari 16.000 Wisatawan Telah Kunjungi Pantai Pondok Bali
Sementara itu, Ibu Iriana beserta anak dan cucu Presiden yang lain mengikuti dari belakang.
Jokowi tampak menyapa beberapa pengunjung yang juga berwisata di sana. Dengan menggunakan shuttle bus, Presiden berkeliling mengikuti serangkaian wisata safari.
Jokowi beserta keluarga bertemu dengan beragam satwa langka dari Indonesia, India, dan Afrika.
Mantan Gubernur DKI Jakarta itu tampak duduk dekat kaca bus sambil memangku La Lembah Manah dan Panembahan Al Nahyan Nasution bergantian.
Selain mengikuti wisata safari, para cucu presiden juga memberikan makan ke harimau putih bernama Anjani di area Rathambore.
Dengan berani, Jan Ethes dan Sedah Mirah memberikan sepotong daging menggunakan capit kepada Anjani. Selepas itu, Jokowi meninggalkan lokasi.
Di hari selanjutnya, Jumat (6/5), Jokowi berkunjung ke cagar budaya Pura Tirta Empul, Kabupaten Gianyar, Bali.
Pura yang berada di sebelah timur Istana Kepresidenan Tampaksiring ini memiliki sumber mata air jernih yang digunakan sebagai tempat upacara keagamaan dan juga wisata.
Baca Juga:UPDATE Arus Balik: TOL Cipali Terapkan One Way, Masih Ramai LancarSituasi Arus Balik di Pantura Subang Terpantau Masih Lancar
“Saya kira ini sebuah pura yang terpelihara, yang bersih, dan juga wisatawan sekarang mulai banyak datang,” ujar Presiden.
Pura Tirta Empul termasuk dalam lanskap subak dan pura daerah aliran sungai (DAS) Pakerisan dan telah ditetapkan dalam daftar warisan dunia.
Untuk itu, Presiden Jokowi mendorong seluruh pihak, baik pemerintah daerah maupun masyarakat, untuk bersama-sama memelihara salah satu aset negara ini. (rc)