Sungai PPI Dibiarkan Jebol, Kerap Banjiri Pemukiman Warga

SWADAYA: Warga swadaya memperbaiki badan sungai PPI yang Jebol. EKO SETIONO/PASUNDAN EKSPRES
SWADAYA: Warga swadaya memperbaiki badan sungai PPI yang Jebol. EKO SETIONO/PASUNDAN EKSPRES
0 Komentar

BANDUNG BARAT-Ironis Pemerintah Kabupaten Bandung Barat membiarkan sebagian Sungai PPI yang ada di Desa Lembang Bandung Barat terus jebol setiap musim penghujan.

Padahal sungai tersebut sebagai sungai utama yang dialiri air dari wilayah Jayagiri dan Lembang.

Jika turun hujan, sekitar 90% air hujan dari wilayah Jayagiri dan Lembang masuk sungai ini.

Baca Juga:Daftar Nama Calon Jamaah Haji 2022 Jawa Barat dan Lainnya, Cek Disini!Fantastis! Pro Endurace, Micro SD Samsung Terbaru yang Bisa Rekam Video Selama 16 Tahun Tanpa Henti

Ditambah air rumah tangga dan beberapa industri pengolahan makanan masuk ke sungai tersebut. Parahnnya, setiap sungai ini jebol, ada ratusan rumah warga kerap kebanjiran.

Apalagi jika hujan terus turun, warga pun terus menerus kebanjiran. Bahkan, warga sendiri yang harus ‘iuran’ untuk menyelesaikan permasalahan, yang sebenarnya itu merupakan tanggung jawab pemerintah kabupaten Bandung Barat.

“Sebenarnya ini tanggungjawab pemkab Bandung Barat, tapi karena ini Urgent yang terpaksa kami swadaya, antara masyarakat pengusaha dan pemdes,” ujar Yono Maryono, Kepala Desa Lembang, Minggu (8/5).

Yono mengungkapkan, pihaknya bersama perwakilan warga telah melakukan musyawarah bersama para pengusaha yang ada di Desa Lembang, sebagai bentuk kerjasama pentahelix untuk membantu warga agar terlepas dari persoalan kebanjiran akibat badan sungai yang jebol.

“Alhammdullilah para pengusaha sudah respon baik,” katanya.

Sementara itu, Ketua RW 16 Kampung PPI, mengatakan warga sudah merasa lelah karena kejadian serupa terus terulang dan menyusahkan warga.

“Warga sudah merasa cape dan lelah bercampur aduk dengan rasa kecewa dan kesal karena tanggul sudah tiga kali jebol, dan selama itu pula perbaikan selalu dilakukan secara swadaya masyarakat,” ucap Ketua RW 16 Anna Joestiana.

Oleh karena itu, Anna meminta secara mendesak terhadap perusahan yang ada di sekitar kampung PPI untuk turun tangan sebagai bentuk tanggung jawab sosial linngkungan.

“Semoga langkah ini dapat membantu warga kami,” ucapnya.

Baca Juga:Ajib! Fitur Terbaru Whatsapp Kini Bisa Kirim File Kapasitas BesarBintang Panas, Miyabi Enggan Berkarier di Indonesia, Begini Alasannya!

Diketahui badan sungai PPI tersebut jebol pada tanggal 2 Mei 2022, saat curah hujan tinnggi menyebabkan banjir ke pemukiman warga di RW 16 Kampung PPI Lembang.(eko/sep)

 

0 Komentar