MANILA-Seperti sudah diprediksi banyak pihak, calon presiden Filipina Ferdinand ‘Bongbong’ Marcos jr. unggul dalam Pemilu yang digelar kemarin (9/5). Kemenangan Bongbong membangkitkan lagi dinasti Marcos setelah 36 tahun tenggelam.
Ayahnya, Ferdinand Emmanuel Edralin Marcos dikenal sebagai diktator Filipina. Berkuasa sdelama 21 tahun sejak 1965 hingga 1986. Menggunakan kekuatan militer untuk menjaga kekuasaannya hingga kemudian digulingkan melalui revolusi rakyat Filipina.
Dilansir berbagai media Filipina ABS-CBS, berdasarkan hitung cepat (quick count) hingga pukul 05.00 pagi waktu Filipina, Bongbong sudah memperoleh 30.150.217 suara. Sedangkan pesaingnya, Leni Robredo jauh tertinggal baru memperoleh 14.370.640 suara.
Baca Juga:Poros Duterte-BongbongDua Isu Babon Subang
Suara ketiga diperoleh mantan petinju dunia Manny Pacquiao sebanyak 3.437.718 suara. Posisi keempat ditempati Moreno Domagoso yang meraih 1.835.987 suara.
Bongbong hampir pasti berpasangan dengan anak Duterte yaitu Sara Duterte yang mencalonkan wakil presiden. Hasil hitung sementara, Sara meraih suara terbanyak untuk posisi Wapres yaitu 30.457.913 suara.
Berdasarkan UU Pemilu Filipina, pasangan presiden dan wakil presiden dipilih oleh rakyat. Tidak satu paket seperti di Indonesia. Meski kepastian pemenang akan diumumkan beberapa hari ke depan, tapi hampir dipastikan Bongbong dan Sara akan memenangi Pilpres.(red)