SUBANG-Bahaya hepatitis akut terhadap anak harus diwaspadai. Pasalnya Kementerian Kesehatan melansir telah menemukan 17 kasus di Indonesia, diantaranya 3 orang meninggal dunia.
Di Kabupaten Subang, para orang tua diimbau agar memperhatikan pola makan dan jajan anak-anaknya. Terlebih hapatitis akut yang masih belum jelas apakah karena virus atau bakteri.
Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Subang dr. Maxi mengaku telah mendapat informasi ada 17 orang terjangkit hepatitis akut.
Baca Juga:Target Rp1 M Per Tahun, Kampung Budaya di Karawang Nihil PADIni Jumlah Kuota Calon Haji Asal Subang yang Berangkat Tahun Ini
Dinkes langsung melakukan pencegahan dengan mengimbau kepada anak-anak dan remaja untuk selalu menggunakan masker dan mensterilkan makanan atau minuman sebelum dikonsumsi.
Walaupun di Kabupaten Subang belum ada laporan tentang hepatitis akut tersebut, Kadinkes meminta kepada masyarakat agar melaporkan jika ada temuan. Cirinya apabila ada anak atau remaja secara jelas ada gejala bawah bola mata menguning, muntah dan mual, ruam kulit, dan pucat.
“Laporkan ke Dinas Kesehatan Subang agar segera dirujuk ke RSUD Kabupaten Subang,” ujarnya.
Dokter Maxi meminta kepada masyarkat ketika mengkonsumsi lalapan agar dimasak terlebih dahulu. Saat hendak memakan buah agar dicuci dan dikupas kulitnya. Saat akan minum air agar dimasak terlebih dahhulu dengan kematangan yang sempurna.
“Itu kan masuk ke tubuh, mulai dari mulut hingga anus, sehingga harus diperhatikan segi makanan dan minumannya,” jelasnya.
Dia mengatakan, pola makanan dan minuman yang dikonsumsi anak harus diperhatikan ketika di sekolah. Perlu ada peran serta guru juga.(ygo/ysp)