Penanganan Pohon Tumbang Tak Selesai Sehari

Penanganan Pohon Tumbang Tak Selesai Sehari
0 Komentar

SUBANG-Penanganan pohon tumbang di beberapa titik Kota Subang masih terus berlanjut hingga Selasa (10/5). Banyak pohon tumbang disebabkan angin kencang pada Senin (9/5).

Penanganan pohon tumbang ini tak selesai sehari saat Senin.

Pasalnya selain ukuran pohon di beberapa titik terbilang besar, anggota tim dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Subang juga terbatas.

“Ya kita kerja keras untuk menanggulangi beberapa pohon yang menimpa rumah warga, termasuk ini di jalan emo, dekat rumdin Wabup,” ungkap Kalak Badan Penanggulangan Bencana Daerah

(BPBD) Udin Jajudin ditemui di area rumah dinas wakil bupati.

Baca Juga:Pemda Subang Terima Dana Bagi Hasil Cukai Hasil Tembakau   Rp5 MiliarKunjungi Lapas, Baznas Ajak Petugas Berzakat

Menurutnya, cuaca ekstrem seperti Senin sore masih memungkinkan terjadi sampai pada pekan depan. Hal itu senada dengan yang disampaikan oleh BMKG.

“BMKG sudah mengeluarkan himbauan akan adanya cuaca ekstrem di beberapa wilayah di Jawa Barat, pada masyarakat saya menghimbau untuk terus meningkatkan kewaspadaan, sementara kami juga 24 jam stand by,” tambahnya.

Bupati Subang, H. Ruhimat diketahui meninjau beberapa titik tempat tumbangnya pohon-pohon.

Dia mengajak masyarakat untuk bersabar dan selalu waspada atas apa yang terjadi.

Ruhimat mengajak seluruh warga untuk bersama-sama bergotong royong dalam menghadapi musibah yang terjadi saat ini.

“Hayu urang rengreongan, silih bantuan,” katanya.

Dia menyampaikan kepada para petugas BPBD untuk selalu berhati-hati dalam melaksanakan serta bekerja dengan ikhlas.

“Saya minta kalian bukan hanya menjalankan tugas, tapi dengan keikhlasan, insha Allah, Allah SWT akan membalasnya”

Baca Juga:Airlangga Hartarto: G20 Bahas Kesiapan Finansial Global Hadapi PandemiSetwan DPRD Subang  Lolos Pemeriksaan BPK

Dia berharap, bahwa musibah yang dialami Kabupaten Subang saat ini, tidak terulang kembali dimasa yang akan datang.

“Mudah mudahan bencana seperti ini tidak terjadi kembali di Kabupaten Subang,” tukasnya.(idr/ysp)

0 Komentar