Jurnalis Perempuan Al Jazeera Tewas Tertembak saat Tengah Meliput Serangan Israel di Tepi Barat

Jurnalis Perempuan Al Jazeera Tewas Tertembak saat Tengah Meliput Serangan Israel di Tepi Barat
0 Komentar

PASUNDANEKSPRES, Internasional – Baru-baru ini gempar di media sosial jurnalis Al Jazeera, Shireen Abu Akleh ditembak di kawasan Jenin, Tepi Barat pada hari Rabu (11/5/2022).

Menurut keterangan padahal sang korban Shireen sudah jelas mengenakan rompi anti peluru dengan tulisan PRESS dan helm saat sedang mengerjakan tugasnya.

Namun, saksi mata bilang Shireen ditembak oleh sniper tepat mengenai bagian kepalanya.

Baca Juga:Wujudkan Zero Stunting, Pemda Subang Bagikan 253 Motor kepada Pendamping Keluarga, Ridwan Kamil: Bisa Dicontoh Daerah LainMendorong Percepatan Pembangunan Ekonomi Kawasan di Jawa Barat, Menko Perekonomian Memimpin Rapat Koordinasi Pemerintah Pusat dan Daerah

Diketahui jurnalis ditembak saat tengah meliput bentrokan antar pasukan Israel dan warga Palestina di kota Jenin, Tepi Barat.

Keadaan kematiannya pun tidak terlalu jelas, akan tetapi terdapat bukti video dari insiden tersebut yang menunjukkan bahwa Shireen Abu Akleh tertembak tepat di kepala, ujar Nida Ibrahim dari Al Jazeera.

“Apa yang kami ketahui sekarang adalah bahwa Kementerian Kesehatan Palestina telah mengumumkan kematiannya. Shireen Abu Akleh, sedang meliput peristiwa yang terjadi di Jenin, khususnya serangan Israel di kota itu, yang berada di utara Tepi Barat yang diduduki, ketika dia terkena peluru di kepalanya,” kata Ibrahim, berbicara dari kota Ramallah, Palestina.

Sontak kejadian tersebut memicu respon banyak warganet, terutama di kanal Twitter yang mengungkapkan duka mendalamnya akan kehilangan sosok jurnalis perempuan tersebut.

0 Komentar