PASUNDANEKSPRES – Film KKN Desa Penari akan ada versi yang terbaru, yakni versi Extended yang berdurasi 3 jam.
Film ini tayang untuk menghibur masyarakat di waktu lebaran, sampai saat ini Film KKN Desa Penari bahkan tebus lebih dari 5 juta penonton.
Film KKN Desa Penari ini merupakan film yang lama tertunda tayang akibat dibatasinya jumlah penonton bioskop saat pandemi.
Baca Juga:Kejuaraan Bulu Tangkis ARD CUP 2022 Digelar di CijerehilirWartawan dan Komunitas Seni di Tubaba Panjatkan Doa untuk Shiren Abu Akhleh
Padahal biaya yang sudah dikeluarkan oleh pembuat Film KKN Desa Penari bukan main-main besarnya.
Petualangan 6 mahasiswa yang melaksanakan KKN (kuliah kerja nyata) di sebuah desa terpencil yang kemudian diganggu oleh makhluk gaib, sukses besar saat tayang di bioskop di momen Lebaran 2022.
Petualangan Nur, Widya, Ayu, Bima, Anton, dan Wahyu, sukses mengundang banyak orang untuk datang meramaikan bioskop setelah sempat mati suri terdampak pandemi Covid-19.
Film ini selama 13 hari tayang di bioskop, sudah ditonton sebanyak 4,6 juta orang. Film KKN di Desa Penari arahan sutradara Awi Suryadi ini menjadi film terlaris untuk film horor lokal sepanjang masa.
Meski ada beberapa yang mengkritik film ini sejak awal penayangannya karena dinilai miskin story telling, nyatanya KKN di Desa Penari melesat tinggi bersaing dengan film Doctor Strange in the Multiverse of Madness yang tayang bersamaan di momen Lebaran.
Lantas, akankah sang sutradara bersama rumah produksi MD Pictures tertarik untuk membuatkan versi sekuelnya? Disinggung tentang hal itu, Awi Suryadi mengaku belum ada pembicaraan untuk sekuel sampai dengan saat ini.
Kendati demikian, sangat mungkin dilakukan perilisan ulang film KKN dalam versi durasi yang lebih panjang sekitar 3 jam.
Baca Juga:Ridwan Kamil Temui Airlangga, Tegaskan Bakal Balas Budi Terhadap Golkar Mobil Minibus Travel Alami Kecelakaan di Tanjakan Emen Subang
“Waktu syuting film KKN kita punya materi untuk durasi 3 jam sebenarnya. Karena kita tidak ada rencana untuk merilis film begitu panjang, banyak yang kita potong. Tapi melihat antusiasme yang begitu bagus, tidak menutup kemungkinan kita rilis dalam durasi panjang, semua adegan kita masukin. Kita punya materinya,” kata Awi Suryadi kepada, pada Sabtu (14/5).