NASIONAL – Presiden Joko Widodo (Jokowi) telah melonggarkan aturan penggunaan masker, yakni membolehkan masyarakat tidak lagi menggunakan masker saat di tempat umum. Akan tetapi, hal itu hanya dapat dilakukan pada kondisi yang tidak padat orang.
Pelonggaran kebijakan tersebut dilakukan, melihat situasi Covid-19 yang kian terkendali. Apalagi, usai menjalani Hari Raya Idul Fitri tidak terlihat lonjakan kasus Covid-19.
“Dengan memperhatikan kondisi Covid-19 saat ini di Indonesia yang semakin terkendali, maka perlu saya menyampaikan beberapa hal. Yang pertama, pemerintah memutuskan untuk melonggarkan kebijakan pemakaian masker jika masyarakat sedang beraktivitas di luar ruangan, atau di area terbuka yang tidak padat orang maka diperbolehkan untuk tidak menggunakan masker,” jelas Jokowi dalam siaran Youtube Sekretariat Presiden, Selasa (17/5), via Jawapos
Baca Juga:Masih Ingat Dea OnlyFans? Kabarnya Tengah Hamil 23 Minggu, Siapa Ayahnya?Viral Wanita Bersuami Dua di Cianjur Diusir Warga, Begini Kronologisnya
Walaupun begitu, masyarakat tetap dihimbau untuk menggunakan masker ketika beraktivitas di tempat tertutup dan sewasktu berada pada transportasi umum.
“Namun, untuk kegiatan di ruangan tertutup dan transportasi publik tetap harus menggunakan masker,” jelas Jokowi.
Lebih lanjut lagi, untuk masyarakat yang masuk kategori rentan, khususnya lansia atau mempunyai penyakit bawaan, maka disarankan agar tetap menggunakan masker. Demikian juga untuk masyarakat yang mengalami gejala batuk dan pilek, maka tetap harus menggunakan masker saat melakukan aktivitas.
“Bagi pelaku perjalanan dalam negeri dan luar negeri yang sudah mendapatkan dosis vaksinasi lengkap maka sudah tidak perlu lagi untuk melakukan tes PCR maupun antigen,” jelas Jokowi. (Jni)