Health – Rasanya semua orang pasti tahu dengan telur asin. Makanan yang cenderung dengan rasa asin dan gurih ini tentu bisa menambah selera makan kamu.
Tetapi, kandungan garam yang tinggi membuat tidak semua orang baik untuk mengonsumsi telur asin, termasuk ibu hamil.
Namun, apakah bolehkah ibu hamil makan telur asin? Adakah manfaat telur asin untuk ibu hamil? Berikut penjelasannya.
Baca Juga:Naikan Investasi Desa, BNI maksimalkan BUMDesMulai 5 Prinsip Hidup Sederhana Berikut, Agar Kamu Mudah Mencapai Tujuan
Kenali Bahaya Telur Asin untuk Ibu Hamil
Kandungan gizi telur asin
Telur asin terbuat dari telur bebek yang mengalami proses pengasinan. Telur asin adalah makanan yang kaya kandungan nutrisi.
Kandungan gizi telur asin antara lain:
- Protein atau asam amino
- Lemak
- Karbohidrat
- Kalsium
- Kalium
- Natrium
- Magnesium
- Zinc
- Zat besi
Telur asin kira-kira memiliki kandungan 14% protein, 16,6% lemak, dan 4,1% karbohidrat. Kandungan protein dan lemak di dalam telur asin bisa meningkat selama proses pengasinan.
Jika dimakan dengan jumlah tepat dan tidak berlebihan, kamu bisa mendapat manfaat telur asin dari kandungan nutrisi di dalamnya.
Bolehkah ibu hamil mengonsumsi telur asin?
Meskipun baik akan nutrisi, kandungan garam dan lemak yang tinggi pada telur asin bisa menaikan risiko gangguan kesehatan, termasuk pada ibu hamil.
Dikutip dari Korean Journal for Food Science of Animal Resources telur bebek asin memiliki kandungan natrium yang tinggi, yakni sekitar 3.780 mg/100 g atau dalam 1 butir telur asin dengan berat 73 gram mengandung 1.265 mg natrium.
Apabila memakan lebih dari sebutir telur asin, kandungan natrium yang masuk ke tubuh dapat melebihi batasan asupan harian natrium. Padahal, WHO menyarankan asupan natrium harian tidak melebihi 2.400 mg atau setara dengan 1 sendok teh garam per hari.
Baca Juga:Aman Digunakan, Obat Sariawan Anak dari Bahan AlamiCatat! Berikut Manfaat Beras Merah untuk Kesehatan
Kelebihan asupan natrium dapat memicu risiko hipertensi atau tekanan darah tinggi, serta penyakit kronis lainnya seperti penyakit jantung dan stroke.
Dikarenakan kandungan garamnya yang tinggi dan risiko terjadinya tekanan darah tinggi, beberapa ahli menyarankan ibu hamil sebaiknya tidak mengonsumsi telur asin.
Sebab, pada ibu hamil, tekanan darah tinggi bisa meningkatkan risiko preeklampsia. Preeklampsia adalah komplikasi kehamilan yang dimulai dengan tekanan darah tinggi, proteinuria atau adanya protein berlebih di dalam urine, hingga kerusakan organ yang mengancam jiwa.