SUBANG – 63 lembaga tersebut terdiri dari 37 PAUD, 3 PKBM dan 23 RA, dimana dalam kegiatan tersebut dihadirkan narasumber dari BAN Paud PNF Jawa Barat, Operator Dapodik Disdikbud Subang dan Asesor Paud.
Kegiatan yang diselenggarakan di Sanggar Kegiatan Belajar ( SKB ) Kabupaten Subang tersebut disambut antusias peserta sosialisasi.
Kepala Bidang Pembinaan Paud dan Dikmas Disdikbud Kabupaten Subang, Toto Suyanto mengatakan, untuk Paud di Kabupaten Subang total mencapai 1083 Paud, namun baru 435 Paud yang baru terakreditasi.
Baca Juga:Atlet Karate asal Subang Sandy Firmansyah Raih Perak di SEA GAMES, Via Video Call ARD Ucapakan SelamatStudio Keramik “ Tanoh Nughik” Tubaba Diresmikan
“Jumlah Paud memang lumayan banyak, dan sudah 50 persennya sudah terakreditasi,” katanya
Akreditasi tersebut, kata Totot merupakan syarat untuk lembaga. Dia menyebut ada delapan standar pendidikan termasuk lembaga harus masuk ke Sispena.
Pihaknya mengusulkan kepada pemerintah pusat agar menambah jumlah kuota akreditasi di Kabupaten Subang, sehingga lembaga-lembaga tersebut 100 persen terakreditasi.
“Kita berharap seperti itu, dimana lembaga-lembaga di Kabupaten Subang harus terakreditasi semuanya,” terangnya.
Sementara itu Kordinator Asesor Kabupaten Subang Hasanudin M.pd mengatakan, saat ini untuk akreditasi memiliki prinsip Mudah, Murah dan Menyenangkan.
Untuk akreditasi katanya sduah tidak memerlukan dokumen yang banyak dan merepotkan, karena sudah ada Sispena ( sistem penilaian akreditasi ), murah karena tidak perlu banyak mengcopy berkas dan menyenangkan karena didampingi tim asesor.
“Saat ini prinsip Mudah, Murah dan Menyenangkan untuk akreditasi dilakukan,” tutupnya. (ygo/idr)