KARAWANG – Majelis Permusyawarah Cabang (MPC) Pemuda Pancasila Kabupaten Karawang menyayangkan adanya oknum-oknum yang mengatasnamakan Pemuda Pancasila yang terlibat bentrokan di kompleks Singaperbangsa, Minggu (22/5)
Dengan adanya bentrokan dua kelompok itu, MPC Pemuda Pancasila mengapresiasi kinerja Polres Karawang yang sigap dalam menangani kasus bentrokan tersebut karena telah mengganggu Kamtibmas.
“Kami dari MPC Pemuda Pancasila Kabupaten Karawang mengapresiasi kinerja Kapolres Karawang AKBP Aldi Subartono dan jajarannya yang sudah mengamankan belasan pelaku bentrokan,” ujar Ketua MPC Pemuda Pancasila Karawamg, Abdul Azis, Senin (23/5)
Baca Juga:KleponSwadaya Benahi Halaman Kantor Kecamatan Sukasari
Pihaknya berharap, Polres Karawang juga bisa mengungkap dan menangkap aktor intelektual peristiwa bentrokan tersebut. Karena, dua kelompok yang terlibat bentrokan itu merupakan orang yang terprovokasi oleh oknum tertentu.
Atas kejadian tersebut, atas nama MPC Pemuda Pancasila, Azis meminta maaf kepada masyarakat Kabupaten Karawang. Sebab, bentrokan itu terjadi karena povokasi dari oknum-oknum yang menggunakan seragam dan atribut Pemuda Pancasila.
“Kami meminta maaf kepada masyarakat Kabupaten Karawang atas bentrokan yang terjadi kemarin. Bentrokan itu terjadi karena adanya provokasi oknum-oknum berseragam Pemuda Pancasila,” jelasnya.
Selain itu, Azis juga meminta semua kader dan anggota Pemuda Pancasila, khususnya Kabupaten Karawang agar menjaga kondusifitas dan jangan terlalu mudah terprovokasi terhadap hal-hal yang dapat merugikan orang lain dan diri sendiri.
“Saya meminta seluruh kader dan anggota Pemuda Pancasila agar menjaga kondusifitas, jangan mudah terprovokasi dan fokus menjalankan roda organisasi dan bekerja sesuai dengan aturan organisasi,” tegasnya.
Terkait dengan proses hukum yang ditangani Polres Karawang, MPC Pemuda Pancasila Kabupaten Karawang akan mengawal sampai tuntas. Sehingga, kondusifitas dan Kamtibmas di Kabupaten Karawang kembali normal.
“Kami dari MPC Pemuda Pancasila akan mengawal penuh proses penyelidikan yang dilakukan Polres sampai seluruh pelaku pengeroyokan itu tertangkap. Aktor intelektualnya harus tertangkap. Masalah ini tidak ada hubungannya dengan Pemuda Pancasila,” ujarnya.
Baca Juga:Putus Siklus Populasi OPT, Petani Harus Tertib Pola TanamMulai Panaskan Mesin Partai Politik, Partai Golkar Gerilya Kenalkan Calon Bupati Subang
Kedepan, lanjut Azis, MPC Pemuda Pancasila akan mengidentifikasi orang-orang atau oknum-oknum yang menggunakan atribut Pemuda Pancasila. Hasil identifikasi itu akan dilaporkan ke Majelis Pimpinan Nasional (MPN) Pemuda Pancasila untuk diberikan sanksi apabila memiliki Kartu Tanda Anggota (KTA).