HEALTH-Vitamin C memang memiliki manfaat dan fungsi yang menakjubkan bagi tubuh. Bahkan, bagi sebagian orang hingga rela merogoh koceknya untuk tetap memiliki stok suplemen vitamin C di rumahnya.
Namun, meskipun menyehatkan bagi tubuh ternyata kelebihan vitamin C bisa saja terjadi dan ternyata menimbulkan banyak bahaya tertentu. Alih-alih meminum suplemen, sebenarnya lebih dianjurkan untuk mendapatkan vitamin C melalui makanan dan buah-buahan seperti jeruk.
Efek Terlalu Banyak Minum Vitamin C pada Tubuh
Gangguan pencernaan
Efek samping kelebihan vitamin C yang umum terjadi adalah diare atau gangguan pencernaan. Kamu akan berisiko mengalami ini jika mengonsumsi vitamin C terlalu banyak.
Baca Juga:5 Tempat wisata Paling Hits di Indramayu, Cocok Untuk Liburan Akhir PekanAnak Sulung Ridwan Kamil Emmeril Khan Mumtadz Disebut Sudah Ditemukan, Begini Faktanya…
Terlalu banyak minum vitamin C juga banyak dipercaya oleh orang-orang bisa menyebabkan asam lambung. Namun, pernyataan ini masih beleum dibuktikan secara penuh oleh para ahli.
Sebaiknya, jika kamu mengalami gangguan pencernaan akibat dari mengonsumsi suplemen vitamin C, sebaiknya kamu kurangi dosisnya atau hentikan.
Risiko munculnya batu ginjal
Diketahui mengonsumsi vitamin C secara berlebihan tak akan membuat vitamin C menumpuk di tubuh. Hal ini disebabkan karena kelebihan vitamin c akan dikeluarkan dalam bentuk oksalat, bersamaan dengan urin. Namun pada beberapa kasus, oksalat ini bisa terikat dengan mineral dan membentuk suatu kristal yang berubah menjadi batu ginjal.
Meskipun jarang terjadi pada orang yang sehat, namun risiko gagal ginjal ini kemungkinan akan dialami jika kamu mengonsumsi vitamin C di atas 2.000 mg. Oleh sebab itulah mengonsumsinya secara berlebihan sangat tidak disarankan.
Ketidakseimbangan nutrisi
Overdosis vitamin C juga berisiko memicu terhambatnya suatu penyerapan nutrisi tertentu, termasuk pada vitamin B12 (kobalamin) dan mineral tembaga.
Menyebabkan zat besi terlalu tinggi
Mengonsumsi vitamin C pada dosis yang cukup bisa berfungsi mengoptimalkan penyerapan zat besi non-heme. Jenis zat besi ini berasal dari tumbuhan.
Namun apabila seseorang berisiko mengalami penumpukan zat besi pada tubuhnya atau hemochromatosis, suplemen zat besi ini tak disarankan untuk dikonsumsi. Sebab, pada kelebihan mineral ini bisa memicu masalah pada jantung, pankreas, kelenjar tiroid, hati dan sistem saraf pusat.