Rapuh Dimakan Usia, SDN Rancanilem Akhirnya Ambruk

AMBRUK: Entin (45) salah satu saksi saat 3 ruang SDN Rancanilem ambruk menunjukkan kondisi SDN Rancanilem di Desa Bojongloa, Kecamatan Rancaekek, Kabupaten Bandung yang ambruk. JABAR EKSPRES
AMBRUK: Entin (45) salah satu saksi saat 3 ruang SDN Rancanilem ambruk menunjukkan kondisi SDN Rancanilem di Desa Bojongloa, Kecamatan Rancaekek, Kabupaten Bandung yang ambruk. JABAR EKSPRES
0 Komentar

KABUPATEN BANDUNGSDN Rancanilem yang berlokasi di Kampung Rancanilem, RT03 RW11, Desa Bojongloa, Kecamatan Rancaekek, Kabupaten Bandung ambruk.

Melalui informasi yang dihimpun, musibah ambruk menimpa SDN Rancanilem diketahui terjadi sekiranya pada pukul 07.00 WIB pada Minggu (29/5).

Ambruknya bangunan SDN Rancanilem yang berlokasi di Rancaekek tersebut membuat 1 dari 10 ruang kelas belajar menjadi perhatian. Pasalnya, ketika bangunan tersebut ambruk, kondisi cuaca tidak sedang hujan lebat dan tidak ada angin kencang.

Baca Juga:Tingkatkan Pendapatan Asli Desa, BUMDes Bulukumba Belajar ke Pemdes Cibodas, LembangPenggunaan Produk Dalam Negeri Tingkatkan Pendapatan Daerah, Pemkab Purwakarta Bentuk Tim P3DN

Tak hanya 1 kelas yang ambruk, namun 2 ruangan lainnya diketahui turut mengalami kerusakan cukup berat. Ambruknya atap ruangan kelas SDN Rancanilem cukup mengejutkan warga, sebab suaranya dinilai terdengar keras. Beruntung, ruangan kelas SDN Rancanilem ambruk terjadi saat hari libur, sehingga murid-murid tidak sedang melakukan aktivitas sekolah.

Saat dikonfirmasi, Plt Kepala Sekolah SDN Rancanilem, Lilis Haryani membenarkan, ambruknya bangunan yang terjadi di antaranya ruang belajar, dapur dan gudang.

“Tanda 1 ruang belajar, 1 lokal dapur, 1 lokal gudang akan ambruk sudah terlihat dan sempat memerintahkan agar dikosongkan. Benar, tadi pagi akhirnya ambruk,” kata Lilis melalui seluler pada Minggu (29/5).

Lilis mengungkapkan, SDN Rancanilem yang terdiri dari 7 ruang belajar itu dibangun sejak 1982. Sementara untuk 3 lokasi ruangan yang ambruk tersebut, Lilis menyebut ruangan itu dibangun pada 2004 dari proyek rehab ringan.

“Dugaan sementara untuk ambruknya 3 lokal (ruangan) SDN Rancanilem karena termakan usia,” ujar Lilis.

Kendati demikian, Lilis menegaskan, meski ruangan kelas SDN Rancanilem ambruk, namun aktivitas siswa diupayakan tetap berjalan.

“Meski satu ruang belajar ambruk insya Allah tak akan menggganggu proses Kegiatah Belajar Mengajar (KBM) bagi 232 murid SDN Rancanilem dengan 5 guru kelas ini. Caranya, KBM bergilir,” tutup Lilis.

Baca Juga:Pemilihan Ketua KONI Hambat Persiapan Porprov, Agenda Musorkablub Terus MundurDoa Bersama Kembali Digelar untuk Keselamatan Eril Putra Sulung Ridwan Kamil

Salah seorang saksi ambruknya ruang kelas di SDN Rancanilem, Entin (45) mengatakan saat peristiwa terjadi, kondisi cuaca tidak sedang hujan lebat atau tengah terjadi angin kencang.

“Tiba-tiba ambruk. Ruang kelas tiga, satu gudang dan satu dapur. Kejadian tadi pagi sekitar jam 6.30 (WIB),” kata Entin di lokasi, Minggu (29/5).

Entin menceritakan, ketika 3 ruangan di SDN Rancanilem ambruk, ia menjadi orang pertama yang melihat.

0 Komentar