Kembali Terjadi Penembakan Serentak di AS, Pelaku Juga Tewas

Polisi tembak polisi
Ilustrasi polisi tembak polisi/istimewa
0 Komentar

Internasional – Penembakan massal terjadi lagi di Amerika Serikat (AS) dengan sasaran orang-orang yang berada di dalam gedung sebuah rumah sakit di Tulsa, Oklahoma, pada Rabu (1/6).

Keterangan polisi setempat menjelaskan tiga orang tewas dalam insiden penembakan massal ini. Penembak juga tewas, kata polisi tanpa menjelaskan penyebabnya.

Petugas masih berusaha mengamankan Rumah Sakit St. Francis itu dan pengarahan pers akan diselenggarakan pada 19.15 waktu setempat (Kamis, 07.15 WIB).

Baca Juga:Turut Prihatin, Ustaz Adi Hidayat Ikut Doakan Eril dan Menyarankan Hal BerikutRekomendasi Wisata Religi, Berikut 7 Bangunan Khas Islam di India

Kapten Richard Meulenberg mengungkapkan kepada ABC News bahwa kepolisian Tulsa menerima telepon tentang seorang pria yang membawa senapan di lantai dua gedung rumah sakit tersebut. Dia menjelaskan situasinya lalu berubah menjadi “penembakan aktif”.

Saat petugas sampai di lokasi, Meulenberg mengatakan,

“Mereka menemukan sejumlah orang telah tertembak. Dua orang tewas pada saat itu”.

“Kami juga menemukan (seseorang) yang diyakini sebagai penembak dan masih meyakini dialah penembaknya, karena dia membawa sebuah senapan laras panjang dan sepucuk pistol,” katanya memperjelas.

Gedung Putih mengatakan Presiden Joe Biden telah diberi tahu tentang penembakan itu

Mereka juga mengatakan bahwa pihaknya “secara cermat memantau situasinya dan telah menghubungi pejabat setempat dan negara bagian untuk memberi dukungan”.

Pekan lalu juga terjadi penembakan massal di AS. Seorang pria bersenjata beraksi, menewaskan 19 anak dan dua guru di sebuah sekolah dasar di Uvalde, Texas. Sebelumnya pada bulan yang sama, seorang penembak menewaskan 10 orang di sebuah toko swalayan di Buffalo, New York. (jpnn/yni)

0 Komentar