Kemensos Bekerjasama dengan Dunia Usaha Bantu Pemulihan Bencana di TTU provinsi Nusa Tenggara Timur

Kemensos Bekerjasama dengan Dunia Usaha Bantu Pemulihan Bencana di TTU provinsi Nusa Tenggara Timur
0 Komentar

“Di _Student Learning Center_ tersebut akan disiapkan berbagai fasilitas yang memungkinkan warga setempat bisa mengakses informasi melalui internet. Mereka bisa belajar jarak jauh juga dengan nyaman,” kata Mensos.

Kelengkapan _Student Learning Center_ didukung dengan fasilitas lainnya berupa ketersediaan air bersih yang tidak mudah didapatkan di kawasan tersebut. “Tapi dengan bantuan alumni ITB, saya mendapat informasi sumber air tersebut sudah bisa didapatkan,” kata Mensos.

Untuk listrik, telah disiapkan listrik dengan tenaga surya _solar cell_ . Dengan segala fasilitas ini, diharapkan mereka bisa mandiri. “Mereka harus bisa mandiri. Sebab lokasi ini kan jauh dari kota terdekat, sekitar 3 jam. Jadi agak terpencil,” kata Mensos.

Baca Juga:WhatsappPemuda Minta Pelabuhan Patimban Pekerjakan Warga Sekitar

Dengan segala bantuan tersebut, diharapkan tidak hanya membantu TTU dari dampak bencana banjir, namun juga meningkatkan sumber daya manusia warga setempat.

*Bantuan Sepeda untuk Papua*
Dalam kesempatan berbeda, Mensos menerima bantuan sebanyak 50 unit sepeda untuk anak-anak Papua. Bantuan diberikan oleh Human-Initiative, suatu organisasi kemanusiaan yang berfokus pada isu-isu kemanusiaan di bidang pemberdayaan masyarakat, program perlindungan anak, dan manajemen kebencanaan dan tanggap darurat, baik di tanah air maupun luar negeri.

Bantuan sepeda berawal dari kunjungan Mensos ke Sarmi, Papua. Saat itu anak-anak mengungkapkan jauhnya lokasi sekolah sepanjang 7 km. “Mereka harus jalan kaki kalau berangkat ke sekolah. Jadi mereka minta bantuan sepeda,” kata Mensos.

Namun awalnya, Mensos berpikir dari mana harus mencari biaya untuk memenuhi permintaan anak-anak di luar APBN. “Bantuan untuk anak-anak Sarmi. Nanti kalau ada permintaan lainnya ya kita cari bantuan lagi,” katanya. (rls)

 

Laman:

1 2
0 Komentar