Berbagai Tanggapan Mengenai Kenaikan Harga Tiket Masuk Ke Candi Borobudur : Terlalu Berbau Komersialisasi

Alasan Tiket Borobudur Naik Jadi Rp 750 Ribu, Simak Penjelasannya Agar Tak Salah Paham
Alasan Tiket Borobudur Naik Jadi Rp 750 Ribu, Simak Penjelasannya Agar Tak Salah Paham
0 Komentar

Deddy pun mengungkapkan harga yang disebutkan Menko Luhut Binsar itu jauh lebih mahal dari tarif masuk ke situs bersejarah serupa di berbagai negara.

Dia mengaku melakukan riset harga tiket masuk ke situs Acropolis bersama 5 situs lainnya Yunani. Di mana harga total tiketnya hanya €30 atau sekitar Rp 464.000. Demikian pula dengan situs warisan dunia yang ada di Italia, yakni tiket masuk ke tiga situs utama di sana, yaitu Colosseum, Forum, dan Palatio seharga €18 atau sekitar Rp 278.000 saja.

Kemudian, Piramida Giza di Mesir dan Taj Mahal di India, tiket masuknya hanya sebesar $25 – $30 atau sekitar Rp 360.000 – Rp 433.000. Itu pun termasuk paket pemandu atau jasa foto.

Baca Juga:Berikut Penyebab Leher Terasa Nyeri dan Cara MenghilangkannyaKabar Duka, Jemaah Asal Indonesia Meninggal di Tanah Suci

“Sementara tiket masuk Rp 750 ribu yang disampaikan itu hanya untuk naik ke atas Candi Borobudur. Ini siksaan dan ketidakadilan bagi rakyat kecil,” ucap Deddy.

Bukan hanya itu, dia menanggapi rencana itu jika diterapkan memiliki peluang yang negatif terhadap jumlah pengunjung ke Borobudur.

“Dampaknya nanti justru rakyat sekitar kawasan Candi Borobudur akan kehilangan pendapatan yang signifikan,” kata Deddy.

Maka dari itu, Deddy menyarankan rencana yang disampaikan Luhut Binsar itu ditiadakan karena terlalu berbau komersialisasi, tidak berkeadilan, dan berpeluang menimbulkan polemik di tengah masyarakat.

“Bahkan bila nanti diubah menjadi BLU pun, kebijakan harga itu sangat tidak pantas,” ucapnya. Menko Marves Luhut Binsar Pandjaitan sebelumnya membuka peluang mengkaji kembali tarif Rp 750 ribu bagi wisatawan domestik untuk naik hingga ke area stupa Candi Borobudur, di Magelang, Jateng.

Luhut juga menyadari kecemasan dan masukan yang muncul dari masyarakat mengenai tarif untuk turis lokal yang diakui terlalu mahal.

“Saya mendengar banyak sekali masukan masyarakat hari ini terkait dengan wacana kenaikan tarif untuk turis lokal. Karena itu, nanti saya akan minta pihak-pihak terkait untuk segera mengkaji lagi supaya tarif itu bisa diturunkan,” kata Luhut dalam keterangan tertulis di Jakarta, Minggu (5/6).

Baca Juga:Deretan Manfaat Minum Air Hangat Setelah MakanBegini Penjelasan Meninggal Dikarenakan Tenggelam, Dihukumi Syahid Akhirat

Dia pun menyebut rencana tarif yang muncul saat ini belum disahkan, karena masih akan dibahas dan ditetapkan oleh Presiden Joko Widodo pada minggu depan. (jpnn/yni)

0 Komentar