Berikut Penyebab Leher Terasa Nyeri dan Cara Menghilangkannya

Berikut Penyebab Leher Terasa Nyeri dan Cara Menghilangkannya
Berikut Penyebab Leher Terasa Nyeri dan Cara Menghilangkannya
0 Komentar

Health – Kamu mengalami kondisi leher yang terasa nyeri dan pegal. Sudah berusaha mengganti jenis bantal yang digunakan namun keluhannya tak kunjung hilang? Lalu kira-kira apa penyebabnya?

Menurut dr. Amadeo Drian Basfiansa, keluhan leher sakit dan pegal ini, dapat dipengaruhi oleh posisi tidur, jenis bantal dan aktivitas harian.

Bukan hanya itu, salah memilih jenis olahraga juga menjadi salah satu pemicu leher terasa sakit dan pegal.

Baca Juga:Kabar Duka, Jemaah Asal Indonesia Meninggal di Tanah SuciDeretan Manfaat Minum Air Hangat Setelah Makan

Pada kasus lain, penyebab leler sakit dan pegal ini, bisa juga diakibatkan oleh tekanan darah tinggi yang tak terkontrol dan kolesterol tinggi, meski pada orang tertentu hal ini tanpa gejala.

Cara mengatasi leher sakit dan pegal-pegal menurut dr. Amadeo Drian Basfiansa, via Alodokter, adalah sebagai berikut:

•    Mengganti bantal dan cari posisi tidur yang nyaman.
•    Duduk pada posisi yang tepat jika kamu sudah menghabiskan banyak waktu duduk untuk bekerja.
•    Saran posisi duduk yang tepat adalah seperti tidak menunduk, mempertahankan kepala tegak,
•    Apabila berolahraga, pastikan gerakan yang dilakukan sudah sesuai dengan instruksi
•    Untuk pegalnya sendiri menurut dr. Amadeo, bisa diatasi dengan penggunaan koyo, atau kompres hanya pada area leher yang terdampak.
•    Jika ingin menggunakan obat pereda nyeri, pastikan mengikuti anjuran yang tertera pada kemasan.

Tetapi ia menghimbau, apabila dalam prosesnya kondisi leher tidak juga membaik, maka kunjungan kamu ke ruang dokter sangatlah dianjurkan, dalam upaya menemukan sumber masalah, dan menentukan penanganan yang paling tepat.

“Bila keluhannya tidak membaik bahkan setelah seminggu, Anda bisa mencoba memeriksakan diri ke dokter umum terlebih dahulu untuk diberikan penanganan lebih lanjut, dan dipastikan apakah kondisi yang Anda alami butuh penanganan spesialis,” tutup dia. (fin/yni)

0 Komentar