Health – Gitaris Kahitna, Andrie Bayuadjie ditangkap pada Kamis (2/6) akibat mempunyai obat penenang Valdimex. Obat ini di dalamnya mempunyai zat aktif Diazepam yang dipakai untuk mengatasi perasaan cemas dan gelisah.
Diazepam dikelompokan sebagai psikotropika golongan IV. Artinya, obat ini boleh dipakai untuk pengobatan. Walaupun begitu, obat ini dapat mengakibatkan kecanduan ringan.
Diazepam itu sendiri termasuk kelas obat penenang Benzodiazepine, yaitu golongan obat yang diresepkan dokter untuk mengatasi kejang dan kecemasan sebelum pasien menjalani prosedur medis. Apabila digunakan tidak semestinya, obat ini bisa mengakibatkan sejumlah efek samping.
Berikut efek samping obat penenang Benzodiazepine yang perlu kamu tahu:
Pusing
Baca Juga:Tips Memilih Beras yang Bagus, Agar Aman DikonsumsiHarga Minyak Melambung Ke Level Paling Atas 13 Pekan Terakhir, Harga BBM Diprediksi Ikut Meroket
Benzodiazepine bisa menyebabkan efek relaksasi. Pasalnya, obat penenang ini dapat memengaruhi sistem saraf tengah.
Walau begitu, jika dikonsumsi dengan cara yang salah, benzodiazepine dapat membuat kamu merasakan efek samping berupa pusing dan lemas.
Jika sampai overdosis, obat penenang ini bisa menyebabkan kesulitan bicara dan kebingungan. Keadaan tersebut dapat pula mengganggu keseimbangan tubuh kamu sehingga meningkatkan risiko terjatuh dan cedera.
Halusinasi
Efek samping obat penenang benzodiazepine berikutnya adalah halusinasi. Halusinasi adalah gangguan persepsi yang membuat kamu merasakan, mencium, melihat, atau mendengar sesuatu yang sebenarnya tidak ada. Akibatnya, kamu bisa meracau dan ketakutan tanpa sebab.
Menurut dr. Arina Heidyana, halusinasi diakibatkan oleh pemakaian berlebih benzodiazepine dalam jangka waktu lama.
Disamping itu halusinasi juga bisa terjadi ketika kamu kecanduan benzodiazepine dan tidak lagi mengonsumsi obat tersebut.
“Soalnya, Benzodiazepine meningkatkan GABA (gamma amino butirat acid) di otak. Asam amino ini menghambat penyampaian pesan antarsel saraf, sehingga mencetuskan halusinasi,” ucap dr. Arina.
Memperparah Gejala Kecemasan dan Depresi
Baca Juga:Menjelang Idul Adha, Wabah Penyakit Kuku dan Mulut Pada Hewan Menjadi Perhatian, Begini Ciri-cirinyaBank Dunia Ungkap Ekonomi Indonesia Mampu Beradaptasi di Tengah Risiko Global
Benzodiazepine diyakini bisa memberikan efek menenangkan, sehingga rasa cemas dan depresi bisa berkurang. Namun, jika dipakai secara berlebihan, obat penenang ini akan mengakibatkan sistem saraf terganggu.
Dampak buruknya, overdosis Benzodiazepine justru memperburuk gejala kecemasan dan depresi.