Pemilik Pesanggrahan Ki Ageng, Nur Hudi Didin Arianto juga ikut angkat bicara, iamengatakan, bahwa Arif merupakan seorang konten kreator yang biasa membuat konten di kanal YouTube maupun TikTok.
Tujuan awal dari pembuatan konten pria menikah dengan domba ini sendiri tak lain hanya untuk mengangkat engagement atau kunjungan pada akun media ssosial milik dirinya
“Di awal sudah saya sampaikan ke teman-teman, kepada kiai, ini hanya konten supaya mendapat like yang banyak. Sudah saya pesan, jangan sampai ada menggunakan bahasa keagamaan apapun. Tapi dalam prosesi (konten) keceplosan dan terlanjur tersebar,” kata pria yang akrab disapa Gus Nur Hudi itu.
Baca Juga:95 Persen Guru PAI di Subang Sebagai Honorer, Jumlah Kuota jadi SoalLapas Purwakarta Asah Produktifitas Warga Binaan dengan Bekali Pelatihan Sablon
Maka dari itu, pada akhirnya mereka meminta maaf kepada seluruh masyarakat Indonesia atas kegaduhan yang mereka buat dari video tersebut. Menurutnya, ada kesalahpahaman yang membuat publik merasa tidak nyaman dengan adanya video yang viral tersebut.(erz)