Kerap Dianggap Lebih Aman, Kenali Bahaya Vape Bagi Kesehatan!

Kerap Dianggap Lebih Aman, Kenali Bahaya Vape Bagi Kesehatan!
Photo by Eko Aldi Romadhan/Pexels
0 Komentar

HEALTH-Bahaya vape atau vapor kerap dianggap lebih sedikit daripada roko tembakau, seperti roko kretek dan roko filter. Padahal, cairan vape tetap mengandung nikotin yang diekstrak dari tembakau. Bedanya, cairan vape ini juga dicampur berbagai macam rasa yang memngunggah selera.

Lantas, apa saja bahaya vape atau roko elektrik untuk kesehatan? Simak penjelasan berikut ini:

Apa saja bahaya vape untuk kesehatan?

Vape adalah roko elektronik berisi liquid vape atau cairan dengan macam-macam rasa dan tidak memakai tembakau. Meskipun begitu, cairan vape tetap mengandung nikotin yang diekstrak dari tembakau tetapi sudan dicampur berbagai rasa.

Baca Juga:Porsadin Kabupaten Subang Siap Digelar, Pemda akan BantuAuto Kaya Raya! Beginilah 10 Cara Mendapatkan Uang dari Internet

Artinya, bahaya meroko vape dan roko konvesional mungkin mirip bahkan sama. Babarapa bahaya roko vape atau vapor yang dapat mengintai anda di antaranya akan dibahas di bawah ini:

1. Menyebabkan kecanduan

Nikotin adalah zat adiktiv yang membuat sesorang menginginkan roko lagi dan lagi. Para pengguna vape bahkan lebih berisiko terekspos nikotin. Kecanduan nikotin dapat membuat anda kesulitan untuk melepaskannya. Alhasil, tubuh menunjukan gejala fisik tertentu saat anda mencoba lepas, misalnya pusing dan mual.

2. Menganggu perkembangan otak pada remaja

Selain yang telah disebutkan di atas, nikotin dapat membahayakan perkembangan otak remaja yang terus berkembang sampai sekitar usia 25tahun.
Canters for disease control and prevention

Menyebutkan bahwa penggunaan nikotin dapat merusak bagian otak yang mengontrol:

  • Perhatian
  • Pembelajaran
  • Suasana hati
  • Kontrol impuls

Nikotin bisa mengganggu proses pembuatan ingatan atau keterampilan baru yang dibangun di antara sel-sel otak. Padahal, proses ini lebih cepat dilakukan pada otak remaja daripada orang dewasa.

3. Meningkatkan risiko penyakit paru-paru

Efek samping vape lainnya adalah berbagai penyakit paru-paru, sama seperti yang diakibatkan dari rokok konvensional. American Lung Association menyebutkan bahwa kandungan vape, yaitu acrolein, juga digunakan untuk membunuh gulma. Senyawa ini dapat menyebabkan cedera paru-paru akut dan penyakit paru obstruktif kronis (PPOK) dan asma.

Tak hanya itu, perasa pada vape juga menyebabkan bahaya pada sel paru-paru. Ketika Anda mengonsumsinya dengan dosis tinggi, perasa ini dapat membunuh sel-sel normal paru-paru. Salah satu perasa yang ditemukan dalam vape adalah bahan kimia diacetyl. Bahan ini dapat meningkatkan penyakit paru-paru yang serius.

0 Komentar