PASUNDANEKSPRES – Mantan Menteri Pemuda dan Olahraga, Roy Suryo kerap mencuri perhatian warganet.
Baru-baru ini dia kembali menuai hujatan setelah mengunggah sejumlah foto editan stupa Candi Borobudur.
Namun tidak lama, setelah menuai hujatan warganet, Roy Suryo kedapatan menghapus postingannya.
Baca Juga:Setelah 15 Tahun Penantian, Akhirnya Timnas Indonesia Lolos Piala Asia 2023Pakar Puji Komitmen KIB Usung Capres Internal
Sebelumnya Roy Suryo pada akun twitter pribadinya tampak mengunggah foto stupa Candi Borobudur yang sudah diedit menyerupai wajah Presiden Joko Widodo.
“Mumpung akhir pekan, ringan-ringan saja twit-nya. Sejalan dengan protes rencana kenaikan harga tiket naik ke Candi Borobudur (dari 50 ribu) ke 750 ribu yang (sudah sewarasnya) DITUNDA itu, banyak kreativitas netizen mengubah salah satu stupa terbuka yang ikonik di Borobudur itu, LUCU, he-3x. AMBYAR,” tulis Roy Suryo.
Bersama caption tersebut, Roy Suryo terlihat mengunggah dua foto stupa Candi Borobudur yang sudah diedit sehingga tampak seperti wajah Jokowi.
Foto itu pun sejatinya merupakan hasil edit dari warganet lain yang diunggah ulang oleh Roy Suryo.
Meski telah dihapus, tangkapan layar postingannya itu sudah beredar di berbagai platform media sosial, termasuk diunggah ulang oleh akun Instagram Niluh Djelantik.
Selanjutnya di halaman 2…
Postingan Roy Suryo Menuai Banyak Kritikan
Desainer sekaligus pengusaha sepatu kenamaan Ni Luh Djelantik menjadi salah satu yang ikut mengkritik Roy Suryo.
Ia menilai unggahan tersebut bisa menimbulkan perpecahan dari segi keagamaan, apalagi karena Indonesia mengakui keberagaman keyakinan termasuk Buddha.
Baca Juga:Selamat, Subang Kembali Raih WTP ke 4 KaliDitanyai 2 Periode, Begini Respon Jimat
“Si tukang twit ini bisa memilih menutup mulutnya demi menjaga perdamaian, tapi dia malah seolah ikut menyakiti sesama dengan menyebarkan foto diatas di akunnya. Mungkin dia lupa bahwa negara ini mengakui 6 agama dan juga penganut kepercayaan dengan setara dan sama derajatnya,” tulis Niluh Djelantik. (idr)