Mengutip dari klikdokter.com, daun saga diketahui memiliki kandungan senyawa flavonoid (antioksidan), triterpene glycosides, abrin, dan alkaloids. Daun saga juga memiliki efek antibakteri, bantu mengontrol gula darah dan meningkatkan sistem imun.
Daun saga dalam dunia pengobatan tradisional sangat populer digunakan untuk menyembuhkan penyakit batuk. Bahkan, beberapa produk obat batuk sudah menggunakan daun ini sebagai bahan pembuatannya.
Deretan Manfaat Daun Saga untuk Kesehatan
1. Obati Sariawan
Manfaat daun saga yang pertama adalah untuk membantu mengobati sariawan. Terkena sariawan biasanya adalah suatu hal yang menjengkelkan. Itu karena sariawan dapat mengganggu napsu makan dan kelancaran berbicara, hingga berujung pada menghambat produktivitas harian.
Baca Juga:Cara Melacak Lokasi Nomor HP, Akurat dan Tanpa Diketahui!Wawan Cahyana Sukseskan Sembilan Pemilu
Caranya, ambil daun saga dan keringkan di bawah sinar matahari. Setelah kering, kunyah daunnya dan usahakan jangan ditelan. Selain mengunyah, Anda juga bisa menggunakan daun saga sebagai obat kumur. Caranya, rebus 10 gram daun saga dengan 1/2 liter air sampai mendidih. Saring dan gunakan air rebusan untuk berkumur sebanyak 2-3 kali sehari.
2. Obati Batuk
Manfaat daun saga yang kedua adalah untuk membantu mengobati batuk. Daun saga diketahui dapat digunakan sebagai obat batuk berkat sifat antitusifnya. Antitusif adalah sifat yang dapat membantu meredakan batuk karena bekerja dengan menghambat daerah koordinasi bagian batang otak, lalu mengubah refleks batuk.
Anda dapat mengonsumsi air rebusan daun saga untuk mengobati batuk dan membuat tenggorokan senantiasa lebih bersih nan lega. Rasa air rebusan daun saga juga manis, sehingga lebih mudah digunakan untuk pengobatan.
3. Redakan Panas Dalam
Manfaat daun saga yang ketiga adalah untuk membantu meredakan panas dalam. Meski bukan tergolong penyakit berat, panas dalam tetaplah membuat orang merasa tidak nyaman. Gejala panas dalam biasanya ditandai dengan sakit tenggorokan, bibir kering dan pecah-pecah, sariawan dan napas tidak sedap. Ditambah, kemunculan panas dalam bisa jadi pertanda gejala dari penyakit lain.