Ragam – Madu dipercaya adalah salah satu makanan yang dapat menyehatkan tubuh, tetapi keadaan madu yang kurang baik ternyata dapat menimbulkan akibat yang buruk bagi tubuh.
Kerap kali, sebagian orang mencari tahu ciri madu kedaluwarsa karena cemas akan akibat buruk yang ditimbulkan apabila disimpan terlalu lama.
Hati-hati! Begini Ciri-ciri Madu Kadaluwarsa, Simak Penjelasannya
Ciri-ciri madu kadaluwarsa
Madu asli yang disimpan pada tempat yang sejuk dalam wadah tertutup tidak akan basi.
Baca Juga:Berbeda, Begini Perbedaan Kurang Darah dan Darah RendahMenarik! Wisata Edukasi Haji 3D Perdana di Indonesia, Hadir di Kota Bekasi
Pasalnya, madu mempunyai sedikit kelembapan dan secara alami sifatnya sangat asam sehingga bakteri atau mikroorganisme pemicu pembusukan tidak akan bertahan lama di dalam madu.
Madu yang disimpan dengan benar selama bertahun-tahun pun tetap dapat dinikmati sehingga tidak ada ciri-ciri madu kedaluwarsa.
Tetapi, karena madu adalah produk alami, maka seiring waktu bisa terjadi perubahan.
Madu yang disimpan dalam waktu yang lama dapat berwarna lebih pekat, lebih kental, sekaligus berbeda aroma dan rasanya.
Meskipun mungkin tidak memiliki dampak untuk kesehatan, sebagian orang bisa merasa madu menjadi tidak enak.
Kualitas madu bisa menurun
Meskipun tidak ada waktu kedaluwarsa madu, jika pernah disimpan tanpa penutup, khususnya di lingkungan yang lembap, cairan ini bisa menjadi bau tengik.
Berikut adalah beberapa faktor lain yang mengakibatkan kondisi madu menurun.
Tercemar
Spora neurotoksin C. botulinum ditemukan pada 5-15 persen sampel madu dalam jumlah yang sangat kecil.
Baca Juga:Mengerikan! PMK Sudah Tersebar di 19 Provinsi, Vaksinasi Harus DipercepatResmi Dibuka! Pendaftaran Kartu Prakerja Gelombang 33, Simak Cara Daftarnya
Spora ini mayoritas tidak berbahaya untuk orang dewasa, namun bagi anak berusia di bawah 1 tahun bisa dapat menyebabkan botulisme yang berakibat pada kerusakan sistem saraf, kelumpuhan, hingga gagal napas.
Meskipun tidak ada masa kedaluwarsa madu, jika pernah disimpan tanpa penutup, terutama di lingkungan yang lembap, cairan ini bisa menjadi tengik.
Berikut adalah beberapa faktor lain yang menyebabkan kondisi madu menurun.
Memiliki senyawa beracun
Ketika lebah mengumpulkan nektar dari jenis bunga tertentu, racun tanaman berpeluang akan tercampur dengan madu.
Misalnya, grayanotoxins dalam nektar yang berasal dari tanaman Rhododendron ponticum, menghasilkan madu yang bisa mengakibatkan pusing, mual, dan masalah irama jantung.