Menurut Henry, inisiatif kerja sama dengan Forever Harvest Success merupakan salah satu langkah strategis guna mengoptimalisasi daya saing para pelaku UMKM berorientasi ekspor khususnya di Jawa Barat.
Dengan langkah ini BNI berharap agar pelaku UMKM memperoleh wawasan yang komprehensif serta meningkatkan kapasitas dan jangkauan bisnisnya sehingga mampu menembus pangsa pasar global.
Melalui penyelenggaraan acara BNI Regional Trade Talk Series – Wilayah 04 Bandung, Henry melanjutkan BNI pun berkolaborasi dengan sejumlah instansi terkait di Jawa Barat untuk memberikan paparan dan berbagi pengalaman seputar mencari peluang bisnis serta menjadi eksportir yang andal.
Baca Juga:Tekan Angka Stunting, Komisi 9 DPR RI Linda Megawati dan Mitra Kerjanya BKKBN Gencarkan SosialisasiMenko Airlangga: Alternatif Mekanisme Pendanaan Penting Untuk Memenuhi Financing Gap dalam Mewujudkan Ekonomi Hijau
“Kami memfasilitasi para pelaku UMKM Jawa Barat yang berorientasi ekspor untuk bisa bertemu dan menjajaki kemitraan dengan PT.Forever Harvest Success, sehingga diharapkan agar ke depannya para pelaku UMKM ini dapat menjadi mitra supplier dari Forever Harvest Co., Ltd dan sukses menembus pasar Hong Kong”, ujar Henry.
Henry melanjutkan, pengembangan kerja sama strategis antara BNI dan PT. Forever Harvest Success ini juga diharapkan akan memberikan kontribusi positif terhadap pertumbuhan volume bisnis BNI melalui pemanfaatan produk & layanan pembiayaan, cash management, trade finance, remittance, dan produk transactional banking lainnya.
Di samping itu, melalui jaringan cabang BNI di luar negeri yang berlokasi di Singapura, Hong Kong, Tokyo, London, New York, Seoul dan cabang terbaru kami yaitu di Amsterdam, BNI dapat memfasilitasi business matchmaking antara eksportir Indonesia dengan potential buyer.
“Selain itu cabang BNI di luar negeri dapat memberikan layanan advisory mengenai market insight dan regulasi lokal terkait custom & tax, dan lain sebagainya, serta menyediakan skema pembiayaan khusus kepada para pelaku usaha Indonesia mulai dari skala Korporasi, Menengah, dan Kecil sehingga mampu menembus pasar global,” tambah Henry. (rls)