SUBANG-Terpilih menjadi salah satu Kabupaten dan Kota dari 50 Kabupaten/kota di Indonesia dalam program Gerakan Smart City Kementrian Komunikasi dan Informatika RI, Masterplan Smart City dan Quick Win Program Unggulan Kabupaten Subang mulai disusun.
Kadiskominfo Kabupaten Subang, Mas Indra Subhan penyusunan tersebut merupakan implementasi dari gerakan menuju Kabupaten Subang yang Smart City. Diikuti oleh 74 peserta dari setiap unsur OPD yang terlibat.
“Ini juga sekaligus bimbingan teknis, sehingga mengharuskan peserta berperan aktif serta menyambut baik konsepsi menuju Subang Smart City,” katanya di kantor Bupati Subang, Senin (20/6).
Baca Juga:DPRD Karawang Minta Pemkab Sediakan Vitamin Gratis Untuk PeternakKemensos Aktivasi Akses Perawatan Medis Anak PMI yang Menderita Gangguan Jantung
Ditambahkan analis kebijakan Kominfo, Muhammad Fahruroji, menerangkan, smart city juga harus dilengkapi dengan smart governments, merupakan instrumen pokok agar kualitas layanan publik dapat meningkat, sehingga masyarakat bisa nyaman dan Kabupaten Subang bisa maju.
“Saya berharap dari bimbingan teknis ini dapat timbul inovasi yang mendorong instrumen terwujudnya smart city, karena untuk mewujudkannya kita perlu kolaborasi, inovasi dan integrasi,” tambahnya.
Wakil Bupati Subang, Agus Masykur Rosyadi yang akrab disapa Kang Akur, menyampaikan sebuah kebanggaan atas hasil asesment yang telah dilaksanakan oleh Kementrian Komunikasi dan Informatika RI. Kabupaten Subang terpilih menjadi salah satu dari 50 Kabupaten/kota di Indonesia dalam program Gerakan Smart City.
Dia juga menyampaikan konsep smart city sangat diperlukan dalam menjawab challenge and oportunity, atas perkembangan penduduk yang semakin cepat, komplek dan beragam sehingga menambah permasalahan baru, dan pola kebutuhan masyarakat yang cenderung dinamis.
“Saya meminta seluruh elemen, baik peserta dari lingkungan pemerintah daerah, masyarakat, dunia usaha maupun Perguruan Tinggi untuk terlibat dan mengikuti kegiatan, agar integrasi yang diharapkan dari konsep Smart City bisa segera terlaksana di Subang,” katanya.
Sementara itu, Tenaga Ahli IT Kementrian Komunikasi dan Informatika, Setia Yasid mengapresiasi pengambilan sikap menuju Smart City yang dilakukan Kabupaten Subbang.
Saat ini, IT sudah menjajah dunia dan apabila tidak menangkap peluangnya maka akan tertinggal dengan kemajuan teknologi yang begitu pesat.
Baca Juga:Usulkan Pengadaan Marka Jalan dan PJI ke Pemprov dan PusatSisingaan Meriahkan Pawai Ta’aruf MTQ Jabar
“Sekarang diiselenggarakan bimbingan teknis. Nah, dalam proses itu diharapkan semua peserta menyampaikan persoalan dan peluang, sehingga tersusunya masterplan untuk Kabupaten Subang dari basis permasalahan dan harapan dari setiap OPD,” tukasnya.(idr/vry)