SUBANG-Pengamat politik, Akhmad Basuni mengatakan, seharusnya partai politik sudah mengampanyekan gagasan pembangunan untuk Subang. Di samping mengenalkan figur yang akan diusung.
“Saya lebih tertarik dengan partai politik, yang sejak saat ini sudah mulai adu gagasan pembangunan menjelang pemilu 2024,” ungkapnya kepada Pasundan Ekspres ditemui di Kedai Feesi, Selasa sore (21/6).
Akademisi dari Fakultas Ilmu Komunikasi Universitas Subang itu menyampaikan, gagasan pembangunan akan lebih berarti bagi masyarakat. Sehingga masyarakat tahu apa yang akan dilakukan partai politik ketika menang dalam pemilu 2024.
Baca Juga:Subang Investment Summit Promosikan Kemudahan InvestasiOknum Pendidik di Subang Diduga Cabuli Santrinya, Ternyata Sudah dari Dua Tahun Lalu
Ketika partai politik sudah memiliki gagasan yang jelas untuk pembangunan di Subang, tinggal bagaimana figur yang memegang kekuasaan di eksekutif maupun legislatif mampu menjalankan gagasan tersebut.
“Terlepas dari siapa yang akan maju menjadi bupati, wakil bupati maupun anggota DPRD, yang pasti partai siapkan dulu gagasan untuk Subang ini apa. Jangan sampai partai politik tidak memiliki gagasan yang jelas,” jelasnya.
Akhmad Basuni menuturkan, untuk menemukan gagasan untuk pembangunan Subang ke depan perlu dilakukan pengkajian terlebih dahulu. Partai politik mesti memahami apa yang dibutuhkan oleh masyarakat dan rencana pembangunan di Subang ke depan.
“Partai politik harus tahu apa yang terjadi saat ini di Subang, kemudian merumuskan gagasan apa yang akan dilakukan ketika nanti berkuasa di legislatif maupun eksekutif,” ujarnya.
Dia mengatakan, saat ini di tingkat pusat hingga daerah partai politik sudah mulai mempersiapkan diri menyambut pemilu 2024. Komunikasi politik yang dilakukan oleh beberapa partai politik merupakan hal yang wajar.
Komunikasi politik yang bahkan mengerucut ke pembentukan koalisi, kata Basuni, menandakan partai politik sudah siap bertarung di pemilu 2024.
Akhmad Basuni menilai, komunikasi politik di Subang pun saat ini sudah mulai terlihat. Seperti yang dilakukan oleh Golkar dan PAN. Bahkan jauh sebelumnya, NasDem sudah mengenalkan sosok bakal calon bupati.
Baca Juga:Dipimpin AHY, Elektabilitas Demokrat Naik Lagi Capai 11,6 Persen di Survei KompasPeduli Sesama, Kemensos Gelar Aksi Donor Darah
Dia menyebut, komunikasi politik oleh sejumlah partai politik itu bisa jadi akan ikut mendorong partai lain melakukan hal serupa. “Hanya saja, apakah akan dilakukan secara tertutup atau ditunjukkan ke publik melalui media massa maupun media sosial,” katanya.