KARAWANG-Warga Dusun Bendungan Desa Dayeuh Luhur Kecamatan Tempuran yang terdampak angin puting beliung beberapa waktu lalu, mempertanyakan bantuan stimulan dari Pemkab Karawang.
Salah seorang warga Tempuran yang terdampak angin puting beliung, Endang mempertanyakan bantuan dari Pemkab Karawang
“Kalau Kejadian waktu itu 6 januari 2022 angin puting beliung pertama. Lalu, tanggal 20 Februari 2022 tertimpa kembali dan sudah didata oleh Pemkab Karawang melalui BPBD,” ujarnya.
Baca Juga:BPJamsostek Subang Dorong Peningkatan Kepatuhan Pembayaran IuranBotol Kosong
Sejauh ini, Endang menuturkan, setelah terdampak angin puting beliung yang diterima hanya mendapatkan bantuan logistik dari pemkab berupa 15 bungkus Mie dan 15 PCS air mineral gelas yang diserahkan oleh pemerintah desa.
Ia terus mempertanyakan bantuan stimulan tersebut kepada Dinas BPBD Karawang, namun medapatkan jawaban masih menunggu SK Bupati.
“Saya pernah mempertanyakan kepada kepala BPBD perihal bantuan stimulan. Tapi saya diarahkan ke Kabid nya, pak Aryadi. Namun jawabannya sama, katanya masih proses menunggu SK Bupati,” kata Endang.
Endang berharap, agar bantuan stimulan bisa diterimanya untuk memperbaiki rumahnya yang rusak.
“Saya sih berharap bantuan stimulan itu, karena kondisi saya lagi sulit untuk memperbaiki rumah yang rusak. Kalau memang ada bantuan, alhamdulilah. Karena katanya data saya sudah ada sebagai penerima bantuan stimulan,” katanya.
Sebelumnya, BPBD Karawang hasil asessment data yang berhasil dihimpun oleh tim BPBD akan diusulkan ke Bupati, agar setiap warga yang rumahnya terdampak diberikan bantuan stimulan. Nantinya, hasil asesment ini dilaporkan ke Bupati untuk diberikan bantuan stimulan, besarannya tergantung kerusakan. Rusak ringan diberikan bantuan sebesar Rp1,5 juta, rusak sedang Rp2,5 juta dan rusak berat Rp3,5 juta,” kata Kepala BPBD Karawang, Yasin Nasrudin.(use/vry)