VIRAL – Heboh tentang promosi sebuah bar Holywings yang dianggap mencatut nama ‘Muhammad’ dan ‘Maria’ mendapat kecaman publik dari berbagai kalangan
Bahkan promo yang dilakukan oleh Holywings dianggap telah menghina sebuah agama serta nama seorang nabi.
Holywings menyampaikan permohonan maaf lewat unggahan pada akun media sosial resmi @holywingsindo
Baca Juga:Harga HP Gaming Murah 2 Jutaan RAM 11Gb, Sangar untuk Game!Ampuh! Begini Cara Mengatasi iPhone Stuck di Logo Apple tanpa Hilang Data
Holywings mengaku bahwasanya promo yang telah beredar perihal gratis alkohol untuk yang bernama Muhammad dan Maria itu lolos dari pantauan manajemen.
“Terkait dengan viralnya unggahan kami (Holywings Indonesia) menyangkut promosi dengan menggunakan nama “Muhammad & Maria”,” jelas Holywings.
“Kami telah menindak lanjuti pihak tim promosi yang membuat promosi tersebut tanpa sepengetahuan manajemen Holywings Indonesia dengan sanksi yang sangat berat,” sambung isi pernyataan tersebut.
Di samping itu, Holywings mengaku tidak bermaksud mengaitkan agama dalam promo tersebut dan meminta maaf atas kegaduhan yang terjadi.
“Tidak sampai maksud hati kami untuk mengaitkan unsur agama kedalam bagian dari promosi kami,” ungkap Holywings.
“Oleh karena itu kami meminta maaf yang sebesar-besarnya kepada seluruh masyarakat Indonesia,” jelas pernyataan tersebut.
“Terimalah permohonan maaf kami dan izinkanlah kami untuk memperbaiki hal ini serta menjadi lebih baik lagi kedepannya,” tutur Holywings.
Baca Juga:Antisipasi Kerugian Peternak atas Wabah PMK, ASN di Kabupaten Bandung Barat Diharap Beli Daging 2 KilogramMendag Zulhas Klaim Harga kebutuhan Pokok Masyarakat Turun
Namun, permintaan maaf tidaklah cukup untuk menebus kesalahan, sejumlah kalangan melaporkannya ke Polda Metro Jaya atas dugaan penistaan Agama
Pihak-pihak yang melaporkan tersebut seperti, Himpunan Advokat Muda Indonesia (HAMI) yang melaporkan manajemen Holywings Indonesia perihal dugaan kasus penistaan agama ke Polda Metro Jaya, Kamis (23/6/2022).
Ketua Umum HAMI, Sunan Kalijaga memaparkan, laporan itu adalah terkait promosi penjualan minuman keras (miras) di Holywings. Promosi itu, lanjut Sunan Kalijaga, mengandung unsur penistaan agama.
“Saya bersama tim Himpunan Advokat Muda Indonesia sudah melaporkan adanya dugaan penistaan agama yang kami duga dilakukan oleh salah satu manajemen kafe,” jelas Sunan Kalijaga dalam keterangannya, dilansir dari berbagai sumber, pada Jum;at (24/6/2022).
Tidak hanya Himpunan Advokat Indonesia yang melaporkan, tetapi juga PA 212 juga mengecam keras hal tidak senonoh, yakni promo minuman alkohol menggunakan nama “Muhammad” dan “Maria”.