Peremajaan, Kementerian PUPR Ganti Empat Jembatan di Jalur Pantura

Peremajaan, Kementerian PUPR Ganti Empat Jembatan di Jalur Pantura
YOGI MIFTAHUL FAHMI PASUNDAN EKSPRES BONGKAR: Proses pembongkaran jembatan di Kali Cigadung Pamanukan yang akan dibangun ulang.
0 Komentar

SUBANG-Sebanyak empat jembatan di Jalan Pantura Subang tengah dilakukan perbaikan dan diganti dengan kontruksi pekerjaan baru. Pekerjaan ini bagian dari pemeliharaan serta peremajaan jembatan yang usianya dinilai telah lama.

Jembatan yang saat ini dibongkar juga tempat berada di samping flyover Pamanukan yang menghubungkan Kecamatan Puskanagara dan Pamanukan dari arah Cirebon menuju Jakarta.

Pelaksana Proyek Pekerjaan Jembatan Yogi Bramaji mengatakan, program perbaikan jembatan tersebut merupakan program pembangunan infrastruktur dari Kementerian PUPR.

Baca Juga:Lagu ‘Stadion Butut’ Berkumandang di Stadion PersikasMeski Kalah, Persikas Subang dapat Pelajaran Berharga dari Semen Padang FC

“Termasuk untuk jembatan Kali Cigadung itu terakhir rehab itu tahun 2015,” kata Yogi.

Tak hanya Jembatan Kali Cigadung di Pamanukan, beberapa titik jembatan yang akan diperbaiki dan dibangun ulang di antaranya jembatan Cipangaritan di Pamanukan, jembatan Kali Ciasem serta Jembatan Kali Cilamaya.

“Keseluruhan jembatan yang mendapatkan perbaikan diganti dengan yang baru maupun penyesuaian perbaikan dengan matrial jembatan di sesuaikan berdasarkan kelayakan pakai jembatan,” jelasnya.

Pembangunan jembatan ini nantinya akan menggunakan bahan baja pada balok penyangga utamanya dan penggantian beton penyangga serta  metaldek besi tulangan baja.

“Selain itu nantinya jalan akan menggunakan plat beton bertulang hingga untuk bagian atas akan menggunakan aspal concrete pada tahap finishingnya,” imbuhnya.

Pelaksana proyek menargetkan pekerjaan tersebut selesai hingga Nopember 2022.

Sementara bagi pengguna jalan yang akan melintas ke arah subang kota dialihkan untuk langsung melintas ke jalan fly over Pamanukan.

Bagi pengendara yang datang dari arah Cirebon menuju Jakarta tetap mengunakan jalan utama Pantura Subang, dengan satu lajur untuk melintas di lajur contra flow menggunakan lajur jalan lajur Jakarta menuju Cirebon. Sebab, jembatan di titik kedua turut pula dilakukan perbaikan jembatan.

Baca Juga:Wabah Penyakit Mulut Dan Kuku Mengancam, Harga Hewan Kurban di Karawang Tetap NaikJenis Makanan yang Bikin Gigi Mudah Keropos, Harus Dihindari

Para pedagang terdampak dengan pembangunan jembatan tersebut. Mereka harus menutup usahanya untuk sementara waktu. Meskipun begitu mereka  memahami bahwa perbaikan tersebut demi kepentingan bersama dan kelayakan jembatan ke depannya.(ygi/ysp)

0 Komentar