Waduh! HRD Salah Kirim Uang Hingga Rp 2,7 M, Pegawai Ini Langsung Resign

Waduh! HRD Salah Kirim Uang Hingga Rp 2,7 M, Pegawai Ini Langsung Resign
0 Komentar

BISNIS-Gajian adalah momen yang selalu dinantikan oleh seorang pegawai. Namun, apa jadinya jika uang gajian yang diterima jumlahnya ratusan kali lipat?

Kisah satu ini terjadi dari salah satu pegawai di Chili,yang secara tidak sengaja mendapatkan kiriman uang yang bahkan 300 kali lipat dari gaji yang biasa ia dapatkan.

Dilansir dari Fortune, pekerja yang tak disebutkan namanya ini merupakak salah satu pegawai di perusahaan daging potong terbesar, Consorcio Industrial de Alimentos (CIAL).

Baca Juga:Begini Cara Mengolah Daun Sidaguri untuk Mengatasi Asam UratBulan Dzulhijjah Sudah di Depan Mata, Begini Keutamaan Puasa Arafah Bagi yang Melaksanakannya

Di hari pembayaran gajinya pada 30 Mei 2022 lalu, Departemen Sumber Daya Manusia (SDM) perusahaannya mengalami gangguan dan sebabkan kesalahan fatal.

Pria tersebut bukannya malah menerima uang gajinya yang berjumlah 500.000 chile peso (Rp 8,17 juta), Dept. SDM perusahaan tempat ia bekerja justru malah mengirimkan sang pegawai dengan uang sejumlah 165.398.851 chile peso atau setara dengan Rp 2,7 miliar (kurs Rp 2,703,973,495.92). Angka yang cukup fantastis dan mencapai hingga lebih dari 300 kali lipat gaji yang biasa ia dapatkan.

Setelah kejadian tersebut, perusahaan kemudian menyuruhnya pergi ke bank untuk melakukan mengembalikan sisa uang yang ia terima. Pegawai itu pun berjanji akan segera pergi ke bank di keesokan harinya. Namun, seperti yang sama-sama kita ketahui, pengembalian tersebut tidak pernah terjadi.

Ketika itu pihak perusahaan masih terus mencoba untuk menghubunginya melalui panggilan dan pesan WhatsApp. Pegawai tersebut diduga sempat berikan respon dan mengaku bangun terlambat. Ia berjanji akan segera pergi ke Bank.

Sayangnya, tepatnya pada tanggal 2 Juni, perusahaan mendapatkan pesan dari pengacara yang mewakili pria itu yang menyampaikan surat pengunduran dirinya. Sejak itu, tidak ada seorang pun di perusahaan yang mendengar kabar dari pegawai itu.

0 Komentar