Pendidikan Bahasa Mandarin di Indonesia Masif

Pendidikan Bahasa Mandarin di Indonesia Masif
PERTEMUAN: Forum Kepala Sekolah dan Guru Bahasa Mandarin Indonesia bertemu untuk kali pertama pada 2022 di Universitas Al Azhar Indonesia Jakarta.
0 Komentar

JAKARTA-Forum Kepala Sekolah dan Guru Bahasa Mandarin Indonesia bertemu untuk kali pertama pada 2022 di Universitas Al Azhar Indonesia Jakarta, belum lama ini.

Acara tersebut diselenggarakan oleh Pusat Bahasa Mandarin Universitas Al Azhar Indonesia dan Ikatan Guru Bahasa Mandarin Indonesia sebagai co-organizer.

Pada forum itu, Atase Kebudayaan Kedutaan Besar China untuk Indonesia Zhou Bin menyatakan bahwa China dan Indonesia merupakan negara tetangga yang penting bagi satu sama lain dan persahabatan kedua negara yang telah lama terjalin.

Baca Juga:All Otomotif Purwakarta Resmi Miliki Ketua Baru, Yasa Hermawan Terpilih secara DemokratisDitutup Sementara, Perizinan Holywings Lengkap

Zhou juga memuji upaya Pusat Bahasa Mandarin Universitas Al Azhar Indonesia dalam pendidikan bahasa Mandarin dan mengadakan sejumlah aktivitas kebudayaan Tionghoa yang meningkatkan persahabatan antara rakyat China dan Indonesia.

Dalam pidatonya, Yaya Sutarya, Atase Pendidikan Kebudayaan Riset dan Teknologi di Kedutaan Besar Republik Indonesia di Beijing, mengatakan bahwa pihaknya akan mendukung secara maksimal pendidikan bahasa Mandarin di Indonesia.

Lebih lanjut dia menyatakan bahwa dirinya baru saja membahas tentang pelatihan guru bahasa Mandarin di Indonesia secara daring dengan Pusat Kerja Sama Bahasa Kementerian Kebudayaan dan Pariwisata China.

Pada kesempatan tersebut, Pusat Bahasa Mandarin Universitas Al Azhar Indonesia menandatangani perjanjian kerja sama dengan 18 sekolah menengah tentang pendidikan bahasa Mandarin dan memberikan penjelasan serta saran kepada sekolah-sekolah menengah mengenai kesulitan dan masalah dalam pendidikan bahasa Mandarin.(antara/ysp)

0 Komentar