11 Bulan Kasus Pembunuhan Ibu dan Anak Tak Terungkap

11 Bulan Kasus Pembunuhan Ibu dan Anak Tak Terungkap
0 Komentar

SUBANG-Kepala Desa Jalancagak sekaligus keluarga dari Korban pembunuhan Indra Zainal kembali meminta kejelasan kepada pihak kepolisian soal pengungkapan pelaku pembunuhan yang menewaskan Tuti Suhartini (55) dan Amalia Mustika Ratu (23) pada 18 Agustus 2021 lalu.

Pasalnya hingga 11 bulan berlalu, siapa pelaku pembunuhan belum juga terungkap. Dengan berlarut-larutnya kasus pembunuhan lantaran belum terungkapnya pelaku, membuat lokasi TKP yang menjadi saksi bisu tersebut sangat terbengkalai.
Terlihat rumput-rumput liar seperti ilalang sudah tumbuh tinggi hampir menutupi sebagain dari TKP. Bahkan, garis polisi yang sebelumnya hanya terpasang satu kini terdapat dua garis polisi.

“Melihat rumah TKP pembunuhan ibu dan anak di Jalancagak Subang memang sangat mengkhawatirkan karena tidak terurus sama sekali, warga maupun keluarga korban terus mempertanyakan progres polisi dari pengungkapan kasus kematian Bu Tuti sama Amalia,” ujar Indra saat dihubungi Pasundan Ekspres, Rabu (6/7).
Bahkan, menurut Indra, tidak sedikit warga yang merasakan ketakutan lantaran pelaku yang hingga saat ini masih juga belum diungkap oleh pihak kepolisian.

Baca Juga:FKUB Wujudkan Subang Jadi Kota ToleransiPDI Perjuangan Didekati Empat Partai, Maman: Bisa Koalisi Atau Tidak

Dampak lainnya dengan kasus yang mengambang kejelasaannya itu, keluarga maupun korban tidak bisa masuk ke sekitar rumah lokasi kejadian. Meskipun untuk sekedar bersih-bersih, karena masih dalam penyidikan polisi.

“Warga juga terlihat was-was dengan pelaku yang masih berkeliaran sampai dengan sekarang. Untuk berhenti di TKP saja warga sekitar gak berani apalagi membersihkan seperti rumput-rumput yang ada di TKP,” katanya.

Tentu bukan cuman warga, Indra juga menyebut, keluarga seperti Yoris maupun Pak Yosef juga tidak berani masuk ke rumah itu. “Jadi saya selaku kepala desa maupun keluarga korban ingin meminta kejelasan kasusnya dari pihak kepolisian,” ungkapnya.

Meski demikian, Indra terus berharap kepada pihak kepolisian agar secepatnya dapat mengungkap kasus yang hingga saat ini masih menjadi sorotan publik.
Seperti diketahui, pada tanggal 18 Agustus 2021 warga dari Kampung Ciseuti, Desa Jalancagak, Kecamatan Jalancagak, Kabupaten Subang digegerkan dengan penemuan mayat ibu dan anak yang ditumpuk didalam bagasi mobil mewah Alpard.

Demi mengungkap kasus pembunuhan ini, jajaran kepolisian selain dari Polres Subang maupun Polda Jabar, Bareskrim Mabes Polri hingga BIN pun turut turun tangan dalam pengungkapan.(idr/ysp)

0 Komentar