SUBANG-Presiden Indonesia Joko Widodo (Jokowi) melakukan Kunjungan Kerja (Kunker) ke Sukamandi-Subang, pada Selasa (12/7). Dalam agenda yang dibagikan kesekertaritan negara yang diterima Pasundan Ekspres, Jokowi dijadwalkan akan membagi-bagikan bantuan sosial atau bansos ke masyarakat dan menemui petani setempat.
Jokowi berangkat dari Pangkalan TNI AU Atang Sendjaja, Bogor, Jawa Barat, menggunakan helikopter Super Puma TNI AU sekitar pukul 07.30 WIB.
Setibanya di landasan helikopter Lapangan Perum Sang Hyang Seri, Subang, Jokowi terlebih dulu menuju Pasar Sukamandi.
Baca Juga:Kuasa Hukum Yosep Akan Surati Presiden hingga Kapolri, Ini PermintaannyaBaru Empat Daerah di Jabar, Aplikasi MyPertamina Belum Diberlakukan di Subang
“Untuk menyerahkan sejumlah bantuan sosial bagi para penerima manfaat Program Keluarga Harapan (PKH) dan pedagang,” demikian keterangan tertulis Istana.
Selanjutnya, kepala negara akan menuju Balai Besar Penelitian Tanaman Padi (BBPadi) untuk meninjau koleksi dan konservasi plasma nutfah tanaman padi, unit produksi benih sumber padi, hingga meninjau varietas padi dan produk inovasi Kementerian Pertanian.
Jokowi diagendakan berdialog dengan perwakilan petani.
Selesai acara tersebut, Jokowi akan kembali ke landasan helikopter Lapangan Perum Sang Hyang Seri untuk kemudian lepas landas menuju Jakarta dengan menggunakan helikopter yang sama.
Presiden Jokowi melakukan kunjungan kerja ini bersama sejumlah menteri. Mulai dari Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo, Menteri BUMN Erick Thohir, hingga Sekretaris Kabinet Pramono Anung.
Presiden Tiba di Sukamandi
Setibanya di Sukamandi, Jokowi langsung bergegas meninjau harga bahan pokok di Pasar Sukamandi. Selain menyapa warga sekitar, Jokowi juga bertegur sapa dengan beberapa awak media.
Dia memaparkan ikhwal kunjungannya ke Pasar Sukamandi, selain cek langsung harga-harga, Jokowi juga menyebut jika ke datangannya untuk memberikan tambahan modal kerja untuk usaha mikro, untuk pedagang-dagang pasar terus pedagang kaki lima (PKL).
“Penting karena kita ingin men-trigger pertumbuhan ekonomi yang berada di bawah dari recovery kemudian karena pandemi,” ungkap Jokowi pada awak media disela-sela kunjungannya di Pasar Sukamandi.
Baca Juga:Perbup No 63 Dukung Peningkatan Kualitas PAUDPengadilan Negeri Dukung Inovasi Terbaru Pengadilan Tinggi
Dia berharap, daya beli masyarakat tidak turun. Adapun sumber dana bantuan tersebut Jokowi menyebut dari berbagai sumber.
“Jangan sampai daya beli rakyat itu turun, sehingga kalau ada kelebihan di APBN dari pajak dari PNPB dari pungutan ekspor akan juga diarahkan untuk dirasakan yang di bawah ini, agar diperkuat daya belinya,” tambahnya.