Dia juga menyinggung soal harga minyak, Jokowi mengklaim sudah menginstruksikan kepada menteri perdagangan untuk dapat menurunkan harga minyak goreng curah di bawah angka Rp14.000.
“Saya telah menginstruksikan kepada Menteri Perdagangan, untuk bagaimana menurunkan harga minyak goreng dibawah harga Rp14.000. Utamanya minyak goreng curah. Kalau di luar jawa masih di atas Rp14.000, nanti satu persatu akan diselesaikan,” jelas Presiden.
Jokowi juga menekankan agar para menteri, utamanya yang mengurusi bidang energi dan pangan, agar bisa fokus menangani dua hal tersebut. Menurutnya, saat ini situasi dunia sedang terdisrupsi di dua bidang tersebut.
Baca Juga:Kuasa Hukum Yosep Akan Surati Presiden hingga Kapolri, Ini PermintaannyaBaru Empat Daerah di Jabar, Aplikasi MyPertamina Belum Diberlakukan di Subang
“Semuanya harus fokus bekerja utamanya yang berkaitan dengan energi dan pangan, ini penting. Ini saya urus terus urusan yang berkaitan dengan BBM, urusan yang berkaitan dengan energi itu misalnya batu bara semuanya karena dunia terdisrupsi di energi dan pangan sehingga kita harus konsentrasi dan jangan sampai kita terpeleset di dua bidang ini,” tandasnya.
Sebelum kembali bertolak ke Ibu Kota, Presiden Jokowi memberikan bantuan sosial bagi para penerima manfaat Program Keluarga Harapan (PKH), berupa kursi roda, serta bantuan berupa bahan pokok kepada para pedagang dan masyarakat.
Jokowi juga meninjau teknologi pangan serta hasil inovasi dari Balai Besar Tanaman Padi Ciasem seperti meninjau koleksi dan konservasi plasma nutfah tanaman padi, meninjau unit produksi benih sumber padi, hingga meninjau varietas padi dan produk inovasi Kementerian Pertanian seperti Sepatu yang terbuat dari bahan alami dan olahan lainnya. Selain itu, Jokowi meninjau Gudang penggilingan dan penyimpanan padi.
Presiden Jokowi juga secara simbolis melepas bantuan benih sumber VUB Padi yang akan dikirimkan ke berbagai wilayah.
Pada kesempatan tersebut, Presiden Jokowi menyampaikan, kehadirannya ke BB Tanaman Padi adalah untuk memastikan ketersediaan pangan utamanya pasokan beras untuk Indonesia.
“Pagi hari ini saya datang ke Balai padi dari Kementerian Pertanian dalam rangka untuk memastikan ketersediaan pangan utamanya beras karena memang di balai ini benih-benih varietas unggul itu disiapkan,” katanya.
Presiden Jokowi juga menyampaikan bahwa saat ini dunia tengah mengalami kekurangan pangan. oleh sebab itu, dirinya ingin memastikan bahwa ketersediaan pangan di Indonesia berada pada titik yang aman.(idr/vry)