ICMI Orda Kuningan Usung ‘Bridging and Harmonizing’ Tetap Kritis Bangun Kolaborasi Masyarakat dengan Pemerintah

ICMI Orda Kuningan Usung 'Bridging and Harmonizing' Tetap Kritis Bangun Kolaborasi Masyarakat dengan Pemerintah
0 Komentar

Dari Dewan Pakar, disampaikan Iskandar, “ICMI sebagai kaum intelektual organik senantias harus bersikap kritis bila menemukan kebijakan pemerintah yang salah kaprah. Tak masalah kita dianggap skeptis terhadap penguasa atau rezim, terpenting yang kita kritisi harus berdasarkan data yang benar,” ujarnya.

Sementara itu, dari Dewan Penasehat ICMI Orda Kuningan, hadir Hj. Rini Sujiyanti, M.M., yang dalam sambutannya ia memantik sekelumit problematika permasalahan yang tengah dihadapi masyarakat Kabupaten Kuningan, khususnya dialami oleh mereka yang berada pada garis kemiskinan ekstrem.

“Kami kerap menemukan ada warga Kuningan yang masih hidup di bawah garis kemiskinan, dan kurang terperhatikan oleh pemerintah ataupun elemen masyarakat lainnya. Terutama mereka yang terdampak lilitan hutang ‘bank emok’ atau rentenir hingga pinjol,” ungkapnya.

Baca Juga:Edarkan di Jakarta Gunakan Mobil Mewah, Jaringan Narkoba Malaysia Indonesia DibongkarH Asep Saepudin Lakukan Perubahan Besar di Desa Simpar

Rini Sujiyanti yang dikenal sebagai salah satu tokoh pengusaha terkemuka di Kota Kuda juga mengutarakan ketika dirinya sulit mendapatkan donatur, maka sebagai tanggung jawab sosial rela merogoh koceknya langsung dalam penanggulangan para korban ‘bank emok’ di Kabupaten Kuningan.

“Miris sekali saya melihat langsung para korban bank emok ini, mereka sampai ada yang kabur ke luar kota demi melepaskan diri dari jeratan belenggu sistem rentenir itu. Kami sekuat tenaga coba membantu, sekalipun terkadang harus dengan uang saya pribadi. Hal itu hanya demi warga Kuningan dapat bangkit dari keterpurukannya hingga mampu hidup mandiri lagi secara ekonomi,” tuturnya.

Di akhir, Rini meminta kepada jajaran pengurus ICMI Orda Kabupaten Kuningan yang baru, supaya dapat membuat kajian mendalam hingga menemukan formula tepat sebagai solusi bagi masyarakat tidak lagi terjerat buaian hutang bank emok.***

Laman:

1 2
0 Komentar