PURWAKARTA-Sekolah Dasar Islam Terpadu (SDIT) Cendekia berkurban seekor sapi dan lima kambing pada Iduladha 1443 H ini. Yang istimewa, hewan kurban tersebut, khususnya sapi, merupakan hasil tabungan kurban dari kepala sekolah, lima orang guru dan seorang siswa.
Sementara lima kambing yang dikurbankan berasal dari pihak yayasan (Yasri), SMK Farmasi yang juga bernaung di bawah Yasri, dan tiga ekor lagi merupakan titipan dari orang tua siswa.
Kepala SDIT Cendekia Ade Syarifudin, S.Pd.I., mengatakan, ibadah kurban tahun ini terasa spesial.
Baca Juga:Diamanahi Sapi oleh Polda Jabar, DKM Taufiq Alawi Prioritaskan Bagi Daging Kurban ke Warga DesaSaling Butuh! Apple Pesan Layar Oled ke Samsung, Xiaomi Siap Gunakan Sensor Kamera Milik Samsung
“Alhamdulillah, saya beserta beberapa guru, sejak setahun lalu sepakat untuk membuka tabungan kurban. Iurannya, ada yang Rp200 ribu per bulan hingga Rp300 ribu per bulan,” kata Ade kepada wartawan, Selasa (12/7).
Hingga, lanjutnya, bisa terkumpul dan cukup untuk membeli seekor sapi.
“Untuk kegiatan hari ini, kami jadikan konten dan diunggah di kanal YouTube SDIT Cendekia Purwakarta. Sehingga bisa ditonton oleh para siswa yang saat ini tengah libur kenaikan kelas. Harapannya, para siswa bisa memaknai berkurban sebagai bentuk cinta kepada Allah SWT dan sesama. Habluminallah dan Habluminannas,” ucapnya.
Ke depan, kata Ade, tabungan kurban akan dibuka kembali dan diharapkan bisa melibatkan lebih banyak guru.
“Kurban tahun ini menjadi prototipe untuk tahun-tahun ke depan. Insyaallah, akan lebih banyak guru yang menabung kurban,” kata Ade.
Dirinya pun mengucapkan terima kasih kepada pihak yayasan dan para orang tua siswa yang telah menitipkan hewan kurbannya.
“Ratusan paket daging kurban langsung kami bagikan kepada warga sekitar,” ucapnya.(add/vry)