SUBANG -Hama tikus kerap mengganggu sawah para petani. TNI pun tak tinggal diam ketika sawah petani di serang tikus. Seperti dilakukan Koramil 0511/Pusakanagara yang melaksanakan gropyokan tikus bersama petani Desa Kiarasari Kecamatan Compreng, Kamis (21/7).
Hal tersebut dilakukan karena kondisi serangan hama tikus di sawah petani, juga mencegah meluasnya serangan hama tersebut.
Dalam kegiatan itu Danramil 0511/Pusakanagara Kapten (Arm) M Saprudin terjun langsung bersama Babinsa, Tim BPTH Propinsi Jawa Barat, Gabungan Kelompok Tani, UPTD Pertanian Compreng dan Perangkat Desa Kiarasari.
Baca Juga:Tahu Sumedang Odjo Miliki Rasa Enak dan Gurih, Produksi Terus Meningkat, Sehari Habis Satu Kwintal KedelaiWarung Nasi Timbel Rock N Roll Sajikan Menu Lengkap
Mereka laksanakan geropyokan tikus yang berlokasi di areal pesawahan Blok Nyuncung Desa Kiarasari Kecamatan Compreng.
Kapten (Arm) M Saprudin mengatakan, dengan adanya geropyokan pembasmian hama tikus diharapkan bisa mencegah perkembangbiakan hama tikus yang akan menyerang tanaman padi milik petani.
Sehingga diharapkan panen padi musim tanam sekarang hasilnya bagus dan berlimpah.
“Kalau hama bisa dikendalikan padi berkembang bagus dan hasilnya pun akan maksimal,” tuturnya.
Danramil menambahkan, luas areal tanaman padi di Kecamatan Compreng ini ribuan hektar. Sawah ini memang rentan terhadap ancaman hama tikus, populasi tikus di wilayah Compreng ini cukup tinggi.
Maka dari itu Babinsa AD diterjunkan bersama para petani untuk mengadakan geropyokan tikus, guna mengurangi populasinya.
Para Petani Desa Kiarasari mengucapkan terimakasih kepada Danramil 0511/Pusakanagara dan para Babinsa AD serta dinas pertanian yang telah peduli terhadap nasib petani dari mulai normalisasi irigasi sampai proses panen.
Baca Juga:Irda Periksa 58 Desa Tak Patuh Lapor Aset, Barang Rusak Hingga HilangTak Kunjung Sembuh! 20 Penderita TBC Ketergantungan Obat
Bahkan sekarang ketika tanaman padi diserang hama tikus, TNI membantu dan berada di tengah tengah petani. Hal ini membuktikan bahwa TNI peduli terhadap petani desa dan wujud kemanunggalan TNI bersama rakyat.(dan/ysp)