Pasca Bermain Imbang, Rene Albert Evaluasi Kekurangan PERSIB

Pasca Bermain Imbang, Rene Albert Evaluasi Kekurangan PERSIB
Pasca Bermain Imbang, Rene Albert Evaluasi Kekurangan PERSIB
0 Komentar

BANDUNG-Pasca bermain imbang lawan Bhayangkara FC pada laga perda Liga 1 tahun 2022, skuat Persib Bandung kembali dikumpulkan untuk berlatih pada Selasa (26/7) siang di Stadion Sidolig.

Namun kali ini pemain baru mengawali sesi latihan di lapangan pukul 12. Sebelumnya awak tim melakukan class room selama 1,5 jam untuk membahas analisa laga kontra Bhayangkara FC.

“Itu hal biasa, meeting pasca pertandingan. Menganalisa pertandingan kemarin, kami duduk bersama dan pemain juga menyaksikan video. Jadi kami mempertahankan elemen yang sudah bagus, sekaligus membenahi elemen lain yang masih kurang,” ujar pelatih Robert Rene Albert ketika diwawancara usai latihan dikutip dari simamaung.com.

Baca Juga:VIDEO! Trending Keisya Curhat Usai Dibully IGUN dan ASTRID, Netizen Auto BelaDATA DINKES: 101 Warga Kabupaten Bandung Barat Terpapar Covid-19 Gejala Ringan

Salah satu perhatian tim pelatih adalah bagaimana Maung Bandung kebobolan dua kali pada pertandingan ini. Untuk gol pertama, Fitrul Dwi Rustapa salah memberikan operan kepada Robi Darwis yang ditekan lawan. Hal itu menurutnya harus dibenahi dan tidak boleh terulang.

“Jika melihat gol kemasukan kami yang pertama, itu bisa terjadi lantaran kiper salah mengambil keputusan ketika memberikan operan, kami menempatkan diri dalam tekanan dalam situasi yang salah. Dan itu yang kami pelajari,” kata pelatih berkebangsaan Belanda tersebut.

Masalah lainnya adalah melepaskan kemenangan saat laga sudah memasuki menit 85. Sepakan bebas dari sisi kanan disundul dengan jitu oleh Sani Rizki Fauzi tanpa dapat kawalan dari pemain belakang. Selain itu, penyelesaian akhir juga masih jadi perhatian dari sang pelatih.

“Lalu ketika kami sudah unggul pada sepuluh menit akhir, kami memberi ruang terbuka untuk lawan hingga memiliki kesempatan (mencetak gol). Artinya itu kesalahan dalam organisasi pemain, mereka tak bisa mengidentifikasi apa yang menjadi tanggug jawab mereka,” tukasnya.(bbs/sep)

0 Komentar