SUBANG-Anggota DPRD Kabupaten Subang Albert Anggara Putra, meminta Dinas Kesehatan Kabupaten Subang melakukan sidak terhadap pelayanan di Rumah Sakit Pamanukan Medical Center (PMC). Pasalnya, ia telah menerima banyak keluhan dan aduan dari masyarakat terkait pelayanan di RS PMC.
Menurutnya, beberapa hal yang krusial yang seringkali dikeluhkan padanya. Yakni, terkait dengan pelayanan pada pasien BPJS yang banyak masalah. Seperti seringkali ruangan perawatan penuh, berpindah hingga naik/turun kelas, pasien terlantar hingga lambannya penanganan.
“Ini semacam bola salju yang sudah menggelinding kemana-mana. Beberapa juga tak jarang keluhan disampaikan langsung lewat medsos soal pelayanan kesehatan tersebut,” kata Albert, Rabu (27/7).
Baca Juga:Menikmati Kelezatan Kuliner Legendaris Sate Maranggi Tata di SagalaherangMenilik Budidaya Tikus Putih Untuk Pakan Ular, Raih Cuan Hingga Jutaan Rupiah Per Bulan
Albert mengaku tidak memiliki tendesi apapun. Hanya karena ini berkaitan dengan layanan publik, khususnya menyangkut kesehatan. Keluhan ,tersebut sudah disampaikan berkali-kali padanya dan mendorong untuk bersuara hingga menyampaikan aspirasi masyarakat tersebut.
“Kita mengetahui, di Pantura khususnya RS PMC menjadi salah satu RS swasta yang banyak menjadi sasaran rujukan pasien, khususnya BPJS. Tentu soal pelayanan ini perlu menjadi perhatian bersama,” imbuhnya.
Disamping itu, Albert mengharapkan, agar tidak terjadi diskriminasi perlakuan antara pasien BPJS dengan pasien non-bpjs atau umum juga asuransi lainnya.
“Beberapa warga mengeluhkan ke pasien BPJS dan umum itu beda. Tapi, tentu kita juga harus melihat sisi lain dan bagaimana di lapangan. Saya mendorong Dinas Kesehatan juga untuk melakukan sidak dan dengan waktu yang secara mendadak juga. Namanya juga sidak kan. Agar diketahui secara natural dan realitanya bagaimana,” imbuhnya.
Dengan demikian, persoalan mengenai pelayanan kesehatan ini ke depan terkait dengan keluhan-keluhan ini bisa tertangani secara maksimal. “Tidak hanya bagi RS PMC tapi pelayanan kesehatan, tapi konsen ini juga bagi Puskesmas, Klinik atau fasilitas kesehatan lain,” tuturnya.(idr/vry)