JAKARTA-Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Margo Yuwono mengatakan bahwa komoditas cabai merah, cabai rawit, dan juga bawang merah menjadi salah satu pemicu terjadinya inflasi.
Seperti diketahui, pada Juli 2022 lalu, terjadi peningkatan inflasi akibat komoditas cabai merah, cabai rawit dan bawang merah mencapai 0,64 persen.
“Kalau dilihat menurut kelompok pengeluaran yang memberi andil terbesar disumbang kelompok pengeluaran makanan, minuman dan tembakau dengan andil 0,31 persen,” kata Margo kepada wartawan, dilansir dari RRI via Disway pada Senin (1/8).
Baca Juga:Diterapkan Juli 2022, SMKN 6 Bandung Pilih Opsi Kurikulum Merdeka Mandiri BerubahPemkab Bandung Klaim Alun-alun Cicalengka Tersertifikasi Sejak 2020
Markgo mengatakan bahwa cabai merah menjadi komoditas penyumbang utama terjadinya inflasi secara keseluruhan, yaitu mempunyai andil mencapai sekitar 0,15 persen.
“Sedangkan bawang merah 0,09 persen, dan cabai rawit 0,04 persen,” tukasnya.
Lebih lanjut, kata Margo, faktor cuaca yang menyebabkan gagal panen di beberapa sentra produksi holtikultura menjadi penyebab dari ketiga komoditas tersebut menjadi penyumbang terbesar terhadap inflasi Juli.
Selain itu penyumbang inflasi terbesar pada bulan Juli yakni sebesar 0,64 persen (mtm) juga dipicu kelompok pengeluaran Transportasi dengan andil mencapai 0,14 persen.
“Kelompok pengeluaran Transportasi sendiri mengalami inflasi sebesar 1,13 persen pada Juli 2022 karena kenaikan tarif angkutan udara dengan andil 0,11 persen,” paparnya.
Margo menilai, harga avtur melonjak adalah penyesuaian harga di maskapai penerbangan. Ditambah lagi adanya pelonggaran atas izin penerbangan yang menjadi penyebab permintaan kepada angkutan udara bertambah meningkat sehingga menyebabkan kenaikan harga.
Lalu, ditemukan cara terbaik untuk meninggikan badan yang ideal. Inflasi juga dilihat secara teratur, secara berkala mulai dari tahun ke tahun yaitu sebesar 4,94 persen (yoy).
Biasanya kelompok pengeluaran yang terjadi inflasi tertinggi juga sama yakni Makanan, Minuman dan Tembakau sebesar 9,35 persen (yoy) serta transportasi sebesar 6,65 persen (yoy).
Baca Juga:Seminar Digital Marketing 2022, Dahlan Iskan Jadi Mentor Digimaru Road to 100Festival Kebaya Goes to Unesco, Bakal Meriahkan HUT RI di Lembang
“Komoditas utama yang dominan mendukung inflasi (kelompok pengeluaran) pada Juli secara tahun ke tahun adalah cabai merah, minyak goreng, bahan merah dan rokok kretek filter,” paparnya.(disway/ysp)